3 Tempat yang Harus Dikunjungi di DMZ Korea

JAKARTA, KOMPAS.com – DMZ Korea merupakan zona demiliterisasi atau zona bebas senjata yang dibentuk oleh Korea Selatan dan Korea Utara pada tanggal 27 Juli 1953.

Daerah tersebut dilindungi dan dibatasi dari kontak masyarakat. Makin kesini semakin banyak orang penasaran untuk berkunjung ke area ini.

Nah, ada beberapa tempat di DMZ yang dibuka untuk wisata khusus dan masyarakat umum, diantaranya berikut ini. Berikut rekomendasi wisata di DMZ dari Korea Tourism Organization.

1. Kereta Perdamaian DMZ (DMZ Peace Train)

DOK. Visit Korea DMZ Peace Train

Salah satunya adalah Kereta Perdamaian DMZ yang merupakan kereta wisata dioperasikan KORAIL, pemberangkatan dari Seoul menuju DMZ.

Ada tiga program perjalanan, semuanya merupakan paket one day tour. Diantaranya Dorasan Security Tour, Yeoncheon Dreaming Tour dan Cheorwon Security Tour.

Misalnya saja, Anda memilih rute Dorasan Security Tour, rutenya adalah Stasiun Dorasan, Taman Perdamaian Dorasan, Observatorium Dorasn, dan third tunnel (terowongan ketiga).

Terowongan tersebut adalah terowongan yang digali oleh tentara Korea Utara untuk memata-matai Korea Selatan dan memiliki panjang 1,635 meter dan tinggi 2 meter.

2. Atraksi Wisata di sekitar Resor Imjingak

DOK. Visit Korea Imjingak Resort DMZ

Kini lokasi ini sering dikunjungi wisatawan untuk menikmati pemandangan dan berbagai acara program budaya seperti konser musik dan pameran.

Atraksi wisata lain yang wajib dikunjungi adalah taman bermain Imjingak Peace Land dan National Memorial Hall of the Korean War Abductees.

Ini merupakan wisata edukasi terkait penculikan yang terjadi selama perang Korea berlangsung.

Lalu ada pula Observatorium Unifikasi Odusan. Dulunya observatorium ini menjadi tempat paling strategis bagi tentara Korea Selatan dalam meninjau area sekitar untuk melindungi Gaeseong dan Seoul.

3. Tur Panmunjeom

DOK. Korea Tourism Organization Joint Security Area (JSA), Panmunjeom

Area ini dikenal karena pembicaran damai antara Korea Selatan dan Korea Utara yang diadakan pada 5 Oktober 1951 dan 27 Juli 1953 ketika perjanjian gencatan senjata ditandatangani.

Pusat Konferensi di Panmunjeom ini dikelilingi oleh Daerah Keamanan Bersama atau Joint Security Area (JSA).

Tempat ini salah satu lokasi wisata di DMZ yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Di sana Anda bisa melihat tentara Korea Selatan dan Korea Utara saling berhadap-hadapan.