Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tawarkan Insentif Penerbangan Kamboja-Indonesia

Kompas.com - 13/10/2018, 08:21 WIB
I Made Asdhiana

Editor

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Pemerintah menawarkan pemberian insentif kepada maskapai yang mau melayani penerbangan langsung Kamboja-Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia dan sebaliknya.

"Kita terus berupaya supaya ada direct flight misalnya kerja sama dengan maskapai, siapa yang mau support untuk ke Indonesia, bahkan sampai dengan support cash insentif pun kita kasih, kalau ada yang mau direct ke Indonesia," kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (12/10/2018) malam.

Baca juga: Tarik Turis Asia dan Timteng, Kamboja Kembangkan Wisata Halal

Ia menyebutkan tidak adanya penerbangan langsung Kamboja-Indonesia menjadi kendala bagi peningkatan jumlah wisatawan dari Kamboja ke Indonesia.

Di sela acara misi penjualan 10 destinasi unggulan Indonesia di Hotel Raffles le Royal, Masruroh mengatakan upaya mendorong adanya penerbangan langsung dimulai dari penawaran promosi bersama sampai dengan insentif kalau mau terbang ke Indonesia.

Kuil Angkor Wat di Kamboja.NOVA DIEN Kuil Angkor Wat di Kamboja.
Ia menyebutkan penerbangan langsung itu bisa dalam bentuk carter maupun reguler.

Jumlah wisatawan Kamboja ke Indonesia pada 2017 hanya naik dua persen dari sekitar 5.000 pada 2016 menjadi 6.000-an.

Baca juga: Destinasi Wisata Indonesia Dipromosikan ke Laos dan Kamboja

Sementara jumlah wisatawan Indonesia ke Kamboja mencapai 49.000 orang atau naik hampir 10 persen dibanding 2016 yang mencapai 48.000 orang.

Masruroh menyebutkan wisatawan Kamboja selama ini kurang mendapat perhatian khusus, padahal kalau mau berupaya lebih keras bisa mendapat banyak tambahan jumlah wisman.

"Karena kita punya banyak kesamaan akar budaya yang diperkaya misalnya kita punya temple yang lebih besar daripada di sini, juga banyak obyek wisata lain yang laku dijual di Kamboja," katanya.

Candi Ta Trhom di Kamboja juga dikenal sebagai Candi Angelina Jolie atau Tomb Raider.
KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Candi Ta Trhom di Kamboja juga dikenal sebagai Candi Angelina Jolie atau Tomb Raider.
Menurut dia, untuk menyiasati belum adanya penerbangan langsung, pemerintah menjajaki pemanfaatan Singapura sebagai pengumpul (hub).

"Jadi orang Kamboja yang ke Singapura sudah banyak. Nah dari situ bisa kita tarik supaya jangan ke Singapura kemudian balik Kamboja tapi dari Singapura terus ke Indonesia," katanya.

Menurut Masruroh, Indonesia bisa menawarkan destinasi-destinasi wisata yang terjangkau seperti Batam dan Bintan. Saat ini sudah ada beberapa yang datang ke Bintan dan Jakarta, karena dari Singapura ke Indonesia bisa dilakukan dengan mudah.

"Banyak sekali pesawat dari sana, ke Batam Bintan juga bisa lewat feri," katanya.

Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/8/2018)KOMPAS.com/IKA FITRIANA Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/8/2018)
Menurut dia, minat wisatawan Kamboja ke Indonesia umumnya adalah kultural karena memang punya kesamaan kepercayaan yang terlihat dari kesamaan candi.

Wisatawan Kamboja juga suka belanja dan Indonesia sudah memiliki banyak tempat belanja.

"Mereka juga suka hal-hal yang tradisional seperti suvenir dan yang lebih menantang ternyata anak-anak mudanya suka selfie. Itu pasar tersendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com