Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Sarankan Belitung Kembangkan Wisata Olahraga

Kompas.com - 30/10/2018, 19:11 WIB
I Made Asdhiana

Editor

TANJUNG KELAYANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan Belitung untuk mengembangkan wisata olahraga (sport tourism) sebagai salah satu daya tarik menjaring wisatawan.

"Adakan di sini sport tourism, karena saya melihat Belitung ini mirip Bintan yang sudah mampu mengembangkan wilayahnya sebagai destinasi sport tourism," kata Arief Yahya di Eco Beach Tent by Billiton Tanjung Kelayang, Belitung, Senin (29/10/2018).

Ia mengatakan wisata olahraga sesuai untuk dikembangkan bagi Belitung karena segmen wisata tersebut memiliki komunitasnya tersendiri.

Baca juga: Pulau Kelayang Belitung, Keindahan Tersembunyi di Balik Batu...

Oleh karena itu, Menpar juga menyarankan agar ke depan pesawat-pesawat berbadan besar bisa didaratkan di Bandara Belitung.

"Sport tourism itu punya komunitas, jadi yang perlu diusahakan itu pesawatnya lebih besar," katanya.

Baca juga: Menpar: Bangka Belitung Belum Maksimal Tarik Wisman

Arief juga mengimbau agar ada insentif khusus kepada wisatawan yang diberikan sebagai daya tarik tersendiri.

"Kalau bawa sepeda misalnya diharapkan bagasinya gratis, bawa stik golf juga gratis, kalau itu dilakukan saya yakin ribuan orang akan datang ke Belitung," katanya.

Pasukan oranye tampak membersihkan Pantai Tanjung Kelayang sepanjang 6,5 kilometer, Jumat (21/10/2016).Kompas.com/ Hilda Alexander Pasukan oranye tampak membersihkan Pantai Tanjung Kelayang sepanjang 6,5 kilometer, Jumat (21/10/2016).
Menpar menekankan pentingnya untuk mempertahankan lebih banyak penerbangan langsung ke Belitung seperti yang baru saja diinagurasi untuk tujuan Singapura-Belitung empat kali dalam sepekan.

Selain itu, geopark di Belitung juga harus didorong menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) agar menjadi salah satu branding yang menarik bagi wisatawan. "Kalau mau jadi destinasi utama dunia harus punya atraksi kelas dunia," katanya.

Saat ini geopark Belitung telah menjadi geopark nasional dan pada 2019 diharapkan mendapatkan sertifikat UGG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com