MATARAM, KOMPAS.com - TNI International Marathon Mandalika 2018 akan ramaikan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gelaran berskala internasional ini dipusatkan di kawasan wisata Mandalika, Minggu (4/11/2018).
"Kita ingin membangkitkan kegairahan pariwisata di Lombok, membangkitkan perekonomian masyarakat Lombok yang sempat down karena gempa. Selain kita ingin mencari bibit-bibit pelari yang memang nanti berbicara di dunia internasional," kata Kapendam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi dalam keterangan pers, Jumat (2/11/2018).
Hingga saat ini jumlah peserta sudah mencapai 6.000 pelari yang mendaftar, baik secara online maupun offline. Nantinya akan ada sekitar 7.000 orang yang ikut berlari dalam TNI International Marathon Mandalika 2018.
Baca juga: Pascagempa, Wisatawan Kembali Kunjungi Tiga Gili di Lombok
Selain mendapatkan medali dengan desain khusus khas Lombok, peserta juga akan memperebutkan hadiah dengan total hadiah saat ini yang terbesar di Asia yaitu Rp 10 miliar.
"Cukup besar, makanya banyak pelari internasional yang ikut berlari ke sini. Kenya saja ada sekitar 141 orang yang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini," kata Kristomei.
Terkait dengan kegiatan kemanusiaan juga telah dilaksanakan kegiatan sosial antara lain penyuluhan narkoba, pernikahan dini dan bhakti sosial kesehatan dengan mengerahkan 386 orang tenaga medis, dokter dan paramedis dengan membuka beberapa poliklinik antara lain Pol Umum, Gigi, Bedah, Kandungan, Penyakit Dalam, Jantung, Anak, Mata, Saraf, THT dan Bedah Minor. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.