Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Istimewanya Durian Bengkulu yang Bikin Geger Dunia Penerbangan

Kompas.com - 09/11/2018, 19:30 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian asal Bengkulu sempat menuai kehebohan di media sosial beberapa waktu lalu. Penumpang salah satu penerbangan maskapai rute Bengkulu-Jakarta protes sehingga terjadi penundaan keberangkatan setelah durian diturunkan.

Durian yang diklaim pihak maskapai sudah dikemas sesuai standar operasional, nyatanya masih menimbulkan bau yang khas. Mayoritas penumpang pun terganggu dan minta salah satu komoditi alam Bengkulu itu diturunkan.

Durian asal Bengkulu memang belum begitu terkenal di kalangan masyarakat umum,terutama di pulau Jawa. Pamornya kalah dengan durian Medan, atau Sidikalang yang sering dibuat banyak olahan.

Tak heran KompasTravel pun cukup kesulitan mencari ahli yang sudah lama bergelut dengan durian bengkulu, sehingga tahu persis karakter raja buah dari Tanah Raflesia ini.

Heri (50) seorang penyalur durian asal Bengkulu yang sudah 21 tahun menghidupi keluarganya dengan menjual durian tanah kelahirannya, mengatakan durian bengkulu memang kalah pamor tapi tidak soal kualitas.

"Durian Bengkulu sudah banyak sejak dulu sebenarnya, tergolong lebih bagus dari durian yang lain, hanya dia kurang ekspose aja, jadi kalah sama Medan dan yang lain," ucapnya yang berada di kebun durian, saat dihubungi KompasTravel, Jumat (9/11/2018).

Durian bengkulu yang sudah matang, tampak menguning dan merekah.Pondok Durian Bengkulu Durian bengkulu yang sudah matang, tampak menguning dan merekah.
Ia menjelaskan, penghasil durian di Bengkulu secara geografisnya terbagi dua wilayah yaitu Bengkulu Utara dan Bengkul Selatan. Dua daerah ini sama-sama menghasilkan durian, dengan karakter yang berbeda.

"Kalau kita bicara durian Bengkulu yang bagus, itu pasti utara. Sebab memang alamnya mendukung menghasilkan durian yang tebal, bijinya kecil, manis," tutur Heri.

Ia menyebut saingan terberat durian bengkulu dalam hal kualitas ialah durian sidikalang. Keduanya hampir mirip, soal kulitas daging, hanya berbeda di rasa dan kulit.

"11-12 lah dia sama durian sidikalang, ada bagusnya ada kurangnya sama-sama sedikit," kata Heri.

Durian asal Bengkulu menurutnya bagus karena memiliki daging tebal, dengan kulit yang tipis. Warna daging durian bengkulu dan sidikalang mayoritas variatif, hanya saja masih dominan kuning di durian sidikalang.

Soal bau durian, ia mengatakan durian bengkulu baunya sama saja dengan durian lainnya, tidak lebih menyengat, juga tidak apek.

"Semakin matang pastinya semakin beraroma kuat," tutupnya.

Di Bengkulu, umumnya durian hanya dimanfaatkan untuk konsumsi langsung. Selain itu, durian asal Bengkulu dijadikan penganan khas berupa lempok durian atau diracik menjadi makanan rumahan dalam bentuk fermentasi durian, dan tempoyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com