MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama maskapai nasional Lion Air tengah menjajaki kerja sama untuk membuka penerbangan dari China ke Lombok guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Kamis (22/11/2018), mengatakan rencana itu sudah masuk dalam tahap finalisasi.
Hal ini, menurut Faozal, setelah Gubernur NTB H Zulkieflimansyah melakukan pertemuan dengan CEO Lion Group, Rusdi Kirana yang juga Dubes RI untuk Malaysia di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.
"Modelnya itu nanti charter flight dengan beberapa kota di China ke Lombok, tapi kota mana saja itu belum dapat dipastikan," ujarnya.
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata, TNI International Marathon Digelar di Lombok
Menurut Faozal, rencana kerja sama membuka penerbangan dari China ke Lombok, tidak lain untuk mendorong dan meningkatkan kunjungan wisman ke NTB, di tengah lesunya pariwisata NTB pascagempa yang mengguncang daerah itu pada akhir Juli hingga Agustus 2018.
"Saat ini kondisi kita lagi drop, baik (kunjungan wisatawan) domestik dan mancanegara. Makanya kita ingin ada jalur baru, salah satunya di China," ujarnya.
"Ini yang kami tengah bicarakan dengan maskapai Lion, bagaimana bentuknya," katanya.
Selain melakukan penjajakan dengan maskapai Lion, Pemprov NTB, lanjut Faozal, juga sudah melakukan pertemuan dengan Tony Fernandes dari maskapai AirAsia di Malaysia, khususnya untuk menambah frekuensi penerbangan ke Lombok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.