Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Besar, 5 Turis Meninggal Tenggelam di Maladewa Sepanjang Januari

Kompas.com - 04/02/2019, 13:10 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Fodor's

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Maladewa memberi peringatan kepada resor di negara tersebut untuk mengawasi keselamatan tamunya. Pasalnya selama sebulan terakhir, banyak  indisen karena angin muson timur laut yang menyebabkan ombak besar.

Tercatat sepanjang Januari 2019, ada lima orang turis di Maladewa yang meninggal dunia. Di antaranya pasangan asal Filipina (pria 29 tahun, perempuan 30 tahun) yang berbulan madu, tewas tenggelam setelah terkena arus bawah laut.

Kemudian dua wisatawan, satu orang asal Republik Ceko (84 tahun), dan satu orang asal Korea Selatan (66 tahun), tewas selang satu hari. Terakhir seorang turis Rusia (40 tahun), meninggal saat mengikuti perjalanan selam.

Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Negara Instagrammable, Lampaui Maladewa dan Jepang

Rentetan peristiwa tersebut terbilang tidak biasa di Maladewa. Sepanjang 2017 misalnya hanya ada kasus 31 wisatawan yang tenggelam.

Walaupun laut di Maladewa cenderung aman untuk berenang, tetapi pada musim tertentu terkenal akan arus yang kuat.

Wisatawan yang berkunjung ke Maladewa dihimbau untuk mengikuti aturan resor sekaligus saran warga lokal yang dianggap lebih tahu mengenai kondisi cuaca dan arus laut setempat.

Ada rencana, pejabat pariwisata Maladewa akan melakukan tinjauan terhadap resor untuk memberlakukan standar operasional yang aman bagi pengunjung. Sekaligus membahas mengenai perlu atau tidaknya penunjukan daerah di sekitar pulau yang aman untuk berenang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com