6 Tips Berkunjung ke Taman Bunga Telaga Malingan Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com – Gunungkidul tidak hanya memiliki pantai. Masih banyak destinasi wisata lain yang menawarkan pesona keindahan sehingga sangat layak untuk dikunjungi.

Taman Bunga Malingan menjadi satu destinasi yang bisa dikunjungi ketika traveling ke Gunungkidul. Bahkan jika memang tujuan utama adalah pantai, maka taman bunga ini masih layak untuk dikunjungi karena lokasinya searah dengan jalur menuju pantai.

Barikut ini adalah 5 tips berkunjung ke Taman Bunga Telaga Malingan Gunungkidul:

1 Datang Pagi Hari

Pagi hari menjadi waktu paling pas untuk berkunjung ke Taman Bunga Telaga Malingan. Biasanya cuaca di sana masih cerah ketika pagi hari, terutama saat musim hujan.

Selain itu, jika masih pagi teriknya matahari masih belum begitu terasa. Taman ini mulai buka pukul 08.00 WIB. Hendaknya berkunjung pada waktu tersebut agar bisa menikmati suasana dengan lebih maksimal.

Sore hari sebenarnya merupakan waktu favorit mereka yang berkunjung ke sini. Meski matahari sore cukup teduh, tetapi suasananya akan ramai sehingga membuat tidak leluasa dalam berfoto dan menjelajah taman.

2 Datang Hari Sabtu atau Minggu

Tips kedua ini masih berkaitan dengan tips pertama. Selain datang pagi hari, hendaknya kunjungan dilakukan ketika akhir pekan pada hari Sabtu atau Minggu.

Hal itu karena lokasi Taman Bunga Telaga Malingan bersebelahan dengan Destinasi Digital Pasar Ngingrong. Pasar yang didirikan atas kolaborasi Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jogja dengan masyarakat itu hanya buka Sabtu dan Minggu pukul 06.00 sampai 12.00 WIB.

Keuntungan berkunjung ketika pasar buka adalah bisa langsung membeli makanan dan minuman tradisional khas Gunungkidul yang lezat di sana.

3 Pantau Kondisi Cuaca

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keindahan Taman Bunga Telaga Malingan, Gunungkidul.

Tentu berkunjung ke taman bunga paling pas dilakukan ketika cuaca cerah. Ini juga berlaku di Taman Bunga Telaga Malingan. Oleh karena itu hendaknya mengecek prakiraan cuaca sebelum berangkat, terutama mereka yang lokasinya cukup jauh dari taman.

Jika langsung berangkat sebelum memantau prakiraan cuaca, bisa saja ketika berangkat cuaca cerah, tetapi ketika sampai tujuan cuaca mendung atau bahkan hujan. Kejadian seperti itu tentunya mengecewakan karena perjalanan jauh bisa jadi sia-sia.

Saat ini kondisi cuaca bisa dipantau melalui prakiraan cuaca dari BMKG. Informasi itu tersedia di aplikasi BMKG sehingga mudah untuk diakses melalui smartphone.