Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Mei 2019, Terminal Khusus Penerbangan Biaya Murah Bandara Soetta Mulai Beroperasi

Kompas.com - 26/04/2019, 14:06 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada Rabu (1/5/2019) Indonesia akan memiliki terminal khusus bagi maskapai penerbangan berbiaya murah atau disebut dengan low-cost carrier terminal (LCCT). Saat itu Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan mulai beroperasi sebagai LCCT yang khusus melayani penerbangan internasional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan LCC Terminal 2F membuat Soekarno-Hatta diharapkan bisa memperluas konektivitas dan pangsa pasar khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah.

“Segmen LCC tumbuh cukup pesat di seluruh dunia termasuk di Asia Tenggara, dan Soekarno-Hatta bersiap untuk meraih pasar itu,” ujar Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/4/2019).

Baca juga: Terminal 3 Bandara Soetta, Destinasi Digital Pertama di Indonesia

Awaluddin mengatakan, penumpang LCC khusus rute internasional di Soekarno-Hatta pada tahun 2018 mencapai sekitar 30 persen dari total penumpang rute internasional yang berjumlah 15,5 juta orang.

“Penumpang segmen LCC di Soekarno-Hatta juga masih tumbuh, di mana year-to-date periode 1 Januari hingga 24 April 2019 tercatat 1,34 juta orang atau naik hampir 2 persen dibandingkan dengan 1 Januari hingga 24 April 2018 sebanyak 1,32 juta orang,” tambahnya.

Sementara itu, lanjutnya, pergerakan pesawat pada 1 Januari hingga 24 April 2019 mencapai 9.604 pergerakan atau naik 5,03 persen dibandingkan dengan 1 Januari hingga 24 April 2018.

Menurut Awaluddin, penerbangan murah menjadi tren di kalangan traveler khususnya mereka yang termasuk generasi milenial. Di Soekarno-Hatta sendiri, sekitar 60 persen penumpang pesawat adalah generasi milenial. Oleh sebab itu LCC Terminal 2F didesain sesuai kebutuhan traveler yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.

Baca juga: Daftar 20 Bandara Tersibuk di Dunia, Soekarno-Hatta Salah Satunya

Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di LCC Terminal 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022. Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit. Seiring dengan itu, Fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.

“Pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in dan self bag drop. Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu di-update,” lanjutnya.

Program aktivasi di terminal nantinya juga menjadi bagian penting pelayanan kepada traveler milenial.

Tidak hanya itu, maskapai LCC juga mendapat insentif landing rates jika membuka rute internasional baru ditambah dengan bebas biaya promosi di digital media dan sosial media milik Angkasa Pura II.

Adapun LCC Terminal 2F sendiri merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2.

“Saat ini Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun, setelah revitalisasi usai pada 2022 maka kapasitas akan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun," pungkas Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com