Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia di Balik Teh Kuncup Melati Khas Indonesia

Kompas.com - 29/06/2019, 22:00 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu jenis minuman yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Minuman teh di Indonesia biasanya disajikan dalam kondisi panas maupun dingin.

Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua (OT) Group Harianus I. Zebua mengatakan, budaya minum teh masyarakat Indonesia bermula ketika teh dibawa oleh pemerintah kolonial Belanda ke Indonesia.

"Menurut sejarah, tradisi minum teh masuk ke nusantara, khususnya di Pulau Jawa, melalui interaksi dengan pedagang China pada abad ke-17," ujar Harianus.

Menurutnya, kebiasaan minum teh ini memiliki fungsi sosial, yaitu untuk bersosialisasi, ngobrol dan berdiskusi.

Banyak jenis teh yang dikenal masyarakat Indonesia. Namun salah satu racikan teh yang populer di Indonesia adalah teh kuncup melati.

Perpaduan antara teh dan aroma sedap bunga melati dalam racikan teh khas Indonesia ini menimbulkan cita rasa yang begitu unik.

Namun di balik rasanya yang unik, lanjut Harianus, ternyata ada rahasia di balik penggunaan kuncup melati dalam ramuan teh di Indonesia.

"Penambahan kuncup melati ini dikarenakan daun teh yang beredar di masyarakat Indonesia pada saat itu bukanlah kualitas yang terbaik, karena daun teh dengan kualitas terbaik atau premium diekspor ke Eropa. Kekhasan rasa teh pada masa itu adalah sepet, kental, dan beraroma melati," paparnya.

Menurutnya, sejarah di balik diraciknya teh dan melati inilah yang membuat OT Group memutuskan untuk meluncurkan produk teh kemasan baru bernama Legit Kental.

Harianus menambahkan, nama "Legit Kental" pada produk baru OT Group tersebut memiliki makna khusus.

Ia menyebutkan, dalam tradisi minum teh masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, cita rasa teh asli Indonesia yang berkualitas harus memenuhi kriteria legit dan kental.

"Legit berarti rasa manis yang pas atau mantap, sedangkan definisi kental adalah pekat, menunjukkan keaslian," tambahnya.

Harianus berharap, dengan hadirnya produk ini masyarakat Indonesia dapat menikmati teh dengan cita rasa khas Indonesia dalam kemasan yang lebih praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com