Menginap di Hostel? Ini 7 Aturan Tidak Tertulis saat Menginap Bersama Orang Asing

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan backpacker tentu tidak asing dengan hostel. Akomodasi satu ini selalu dapat jadi andalan untuk menghemat bujet perjalanan. Namun karena tarif menginap yang murah, hostel punya kelemahan.

Salah satunya adalah berbagi ruang dengan orang yang tidak dikenal. Satu-satunya ruang privat di hostel adalah kamar tidur yang ditempati oleh pejalan. Untuk itu ada beberapa aturan tidak tertulis dan persiapan yang dapat dilakukan saat menginap di hostel, seperti berikut ini:

1. Sadar diri saat menggunakan kamar mandi bersama

Fasilitas kamar mandi di hostel adalah fasilitas umum. Jika kamu tipe orang yang butuh waktu lama untuk mandi atau keperluan hajat, baiknya memasang alarm untuk mandi lebih awal dari penghungi hostel lain atau sebalinya ajdi yang paling terakhir untuk menggunakan kamar mandi.

2. Siapkan alat yang membantu kenyamanan tidur

Saat menginap di hostel, kamu tidak dapat mengeluh jika penghuni lain ternyata mendengkur saat tidur, AC terlalu dingin, atau lampu yang silau saat ada penghuni lain yang masuk. Untuk itu bawalah selalu alat yang membantu kenyamanan tidur seperti masker mata, kaus kaki dan baju hangat, serta penutup telinga.

3. Jaga kebersihan

Menjaga kebersihan sangat penting selama berada di hostel, Sebab hampir semua ruang dipakai untuk bersama. Juga jangan menaruh barang sembarang tempat demi kenyamanan bersama. Penghuni hostel yang terlalu berantakan dan jorok seringkali menyebabkan konflik antar penghuni.

4. Mengepak barang lebih awal

Jangan mengepak barang di waktu penghuni lain sedang tidur atau mau tidur. Sebab mengepak barang menimbulkan suara berisik dan harus menyalakan lampu kamar, menggagu penghuni lain tidur. Bereskan barang saat siang hari.

5. Jangan berisik

Orang Asia terkenal memiliki suara yang cukup besar di kalangan penghuni hostel internasional. Jagalah volume suara, jika ingin mengobrol dengan penghuni lain pilihlah tempat di luar kamar. Begitu pula saat ingin dengarkan musik, dengarkan menggunakan earphone.

6. Bagi terminal listrik dengan orang lain

Tidak semua hostel menyediakan terminal listrik di masing-masing ranjang. Jadi gunakan terminal listrik dengan bijak, tidak menguasai semua colokan. Lebih aman membawa sambungan terminal listrik yang banyak jika kamu pejalan yang punya banyak kebutuhan untuk mengisi ulang daya baterai.

7. Cuci semua perlatan makan yang habis dipakai

Banyak hostel yang menyediakan fasilitas dapur untuk penghuninya. Namun dengan syarat semua peralatan makan dan masak harus dicuci sendiri sehabis dipakai.