Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Festival Bukti Keragaman Budaya di Singapura

Kompas.com - 07/08/2019, 12:00 WIB
Albert Supargo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber holidify

KOMPAS.com - Singapura indah karena keberagaman budaya dan toleransi antar etnis yang kuat. Negara ini telah menarik banyak imigran selama bertahun-tahun karena rasa hormat penuhnya terhadap hak asasi manusia dan kesetaraan. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat bahasa resmi di negara ini.

Oleh karena itu, tidak heran bila negara ini memiliki banyak festival kebudayaan dari berbagai macam etnis di negara ini. Situs wisata luar negeri Holidify merangkum 5 festival yang sayang bila anda lewatkan bilang berkunjung ke negara singa ini:

1. Tahun Baru China

Chinese New YearAlbert Supargo Chinese New Year

Tahun baru China jatuh di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari. Masyarakat Tionghoa percaya awal tahun baru China membersihkan rumah mereka dari pengaruh-pengaruh buruk dan kesialan di tahun sebelumnya, dan memberi jalan pada keuntungan.

Biasanya, mereka akan bertukar amplop merah berisi uang (Hong Bao) dan hadiah sebagai tanda kasih antar sesama.

Pergilah ke Chinatown pada perayaan ini, dan kamu akan disambut dengan segara pernak-pernik berwarna merah yang digantung di sekeliling kota. Tarian singa (Barongsai) dan naga akan dipertunjukam sebagai tanda perayaan.

2. Hari Raya Waisak

Ritual Mandi BudhaAlbert Supargo Ritual Mandi Budha

Dirayakan oleh semua orang Buddha di seluruh dunia, hari raya ini menandai pencerahan dan kematian dari Buddha. Umumnya Waisak dirayakan dua minggu pertama di bulan Mei.

Kunjungi kuil-kuil Buddha utama seperti Lin Shan Shuang Lin Temple, Buddha Tooth Relic Temple, Sakya Muni Buddha Gaya Temple dan jangan lewatkan ritual Mandi Buddha.

3. Hari Kemerdekaan Singapura

Kembang api di Hari Kemerdekaan SingapuraAlbert Supargo Kembang api di Hari Kemerdekaan Singapura

Festival ini dinikmati dirayakan oleh segala warga negara Singapura. Tari-tarian, perayaan-perayaan dan parade dilakukan dalam perayaan ini. Datanglah di tanggal 9 Agustus ke Clarke Quay dan kamu dapat menikmati kembang api di malam hari dengan warga Singapura. Perayaan inilah yang mempersatukan segala etnis dan agama di Singapura.

4. Deepavali

Perayaan DeepavaliAlbert Supargo Perayaan Deepavali

Dalam Agama Hindu, Deepavali berarti "Festival Cahaya". Perayaan ini terfokus pada lampu dan cahaya, terutama pada lampu "diya" tradisional. Kembang api juga turut dipergunakan dalam festival ini dalam beberapa bagian negara.

Perayaan ini jatuh pada minggu terakhir Oktober atau minggu pertama November. Perayaan berpusat di Little India tepatnya pada Kuil Sri Veeramakaliamman. Kamu juga dapat pergi ke Mal Mustafa Center dan nikmati diskon besar-besaran.

5. Hungry Ghost Festival

Festival ini dirayakan oleh masyarakat penganut keperyaan Taoisme. Dipercayai bahwa hantu keluar selama periode ini dari alam bawah. Masyarakat percaya bahwa hantu akan membawa nasib sial dan hal-hal buruk. Jadi, masyarakat memberi persembahan untuk para hantu dan arwah-arwah yang sudah meninggal untuk memenuhi kebutuhan mereka di akhirat.

Festival dirayakan antara minggu terakhir bulan Agustus dan minggu pertama bulan September dan acara besar-besaran akan dibuat di kelenteng-kelenteng terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com