JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu fasilitas yang didapat saat menginap di hotel adalah sarapan prasmanan sepuasnya. Semakin tingi bintang hotel, biasanya sarapan yang disajikan semakin beragam,
Namun jangan salah, saat menyantap makanan prasmanan sepuasnya ada trik tersendiri. Trik ini digunakan agar dapat menyantap makanan yang memang benar lezat dan bergizi.
Berikut ini adalah tujuh trik bersantap sarapan prasmanan di hotel.
Jangan langsung mengambil makanan yang ada di dekat meja kamu. Berkelilinglah terlebih dahulu, lihat makanan apa saja yang disajikan oleh hotel untuk sarapan.
Alih-alih mengambil makanan yang sudah disajikan, cobalah untuk memesan makanan di pondok masak yang telah disediakan.
Paling mendasar dan mudah ditemui saat sarapan di hotel adalah pondok telur. Di sana tersedia omelet, telur dadar, atau telur mata sapi. Di hotel bintang lima bahkan ada lebih banyak pondok masak.
Makanan di pondok masak bisa dimasak sesuai selera. Yang pasti, makanan di pondok masak selalu disajikan dalam keadaan hangat.
Sarapan prasmanan di hotel adalah waktu yang paling tepat untuk mencoba kuliner lokal setempat.
Setiap hotel baik di luar maupun dalam negeri selalu menyajikan hidangan khas setempat bagi para tamu yang menginap.
Daripada mengambil roti isi atau sandwich yang telah dibuatkan hotel, kamu sebenarnya bisa membuat sendiri dengan berbagai bahan yang telah disediakan.
Momen membuat roti isi sendiri juga bisa jadi momen yang menyenangkan untuk kamu.
Seperti sandwich, membuat yogurt parfait sendiri juga mudah dan menyenangkan.
Ambilah yogurt dengan pilihan rasa sendiri, tambahkan buah, granola, atau sereal.
Yogurt buat sendiri lebih sedap dan mengenyangkan.
Harga buah paling mahal yang umumny ada di prasmanan sarapan hotel adalah aneka buah beri contohnya stroberi, blueberrry, redberry, atau blackberry.
Bahkan di luar negeri, buah beri ini termasuk yang paling mahal apalagi di Indonesia.
Inti dari makan prasmanan adalah bertanggung jawab dengan pilihan. Jangan kalap apalagi serakah dengan mengambil makanan di luar porsi kemampuan kamu.
Limbah makanan menyumbang emisi yang besar bagi pemanasan global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.