Pantai Muarareja Tegal Sudah Berganti Wajah, Makin Berwarna

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapan terakhir Anda berwisata ke Tegal, terutama pantainya, yaitu Pantai Muarareja? Kalau terhitung sudah lama tak singgah ke kota ini, Anda mungkin akan terkejut dengan perubahan baru di kawasan wisata ini.

Ya, jika sebelumnya pantai yang berada di wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, ini tak terlalu mendapat perhatian wisatawan lantaran kurang perawatan dan kumuh, kini wajah Pantai Muarareja sudah berganti lebih cerah dan berwarna-warni.

Perubahan itu dilakukan berkat kerjasama antara PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific Paint (Pacific Paint) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang merupakan pengelola mandiri Pantai Muarareja. Perusahaan cat tersebut sudah merampungkan renovasi sekaligus pengecatan kawasan sekitar pantai.

Peresmian program renovasi Pantai Muarareja itu dilakukan oleh Walikota Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono pada, Minggu (8/9/2019).

"Mulai sekarang pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, bukan lagi hanya bisa menikmati keindahan pantai, tapi juga sudah ada ratusan warung lesehan dengan menu kuliner khas Tegal. Kawasan ini sejuk karena banyaknya pohon cemara," kata Dedy.

Ricky Soesanto, Corporate Head of Marketing Pacific Paint mengatakan, kegiatan renovasi sekaligus pengecatan kawasan pantai tersebut masuk dalam program Festival Tegal Bahari. Proses kegiatan renovasi itu sudah dilakukan sejak Mei 2019 lalu.

Dok Pacific Paint Peresmian program renovasi Pantai Muarareja itu dilakukan oleh Walikota Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono pada, Minggu (8/9/2019).

"Tujuannya kan untuk mengubah Pantai Muarareja menjadi Pantai Wisata Bahari yang layak dikunjungi. Kami ingin ada sentuhan keindahan baru di sini, yaitu lebih warna-warni," kata Ricky.

Pengecatan dilakukan meliputi gerbang utama pantai, penambahan mural, 97 kios warga yang berjualan ikan asin, terasi, kuliner lesehan dan suvenir di sekitar pantai hingga sebagian rumah di Kampung Muarareja.

"Termasuk membangun sejumlah fasilitas lokasi wisata seperti musala, tiga toilet, panggung serbaguna dan sekitar 15 spot foto untuk pengunjung," tambah Ricky.

Sementara untuk 97 kios, dilakukan perbaikan perbaikan dengan mengganti atap yang rusak, lalu mengecatnya dengan berbagai warna. Untuk menjaga kebersihan pantai yang memiliki panjang 1,8 km tersebut, pihak Pacific Paint sudah meyediakan puluhan tempat penampungan sampah.