Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Pemprov Babel Fokus Kembangkan Infrastruktur Pariwisata

Kompas.com - 21/10/2019, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengoptimalkan pengembangan infrastruktur pariwisata untuk menarik minat wisatawan berlibur ke Bangka Belitung.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Yang terpenting adalah ke depan tahun berikutnya, kita sudah berbicara infrastruktur pariwisata. Infrastruktur pariwisata inilah yang kita ingin kembangkan. Karena Rencana Induk Pariwisata kan kita sudah selesai," kata Erzaldi.

Ia mengatakan infrastruktur pariwisata diperlukan untuk mendukung kenyamanan wisatawan berlibur. Erzaldi mengatakan integrasi dan konektivitas antarpulau di Bangka Belitung akan menjadi fokus.

"Ini akan tereksplore ketika infrastrukturnya oke. Ingat, Bangka Belitung ini dilewati oleh ALKI 1. Jarak ke singapura dekat, langsung laut lepas, pulau-pulaunya indah. Kalau tidak didukung infrastruktur pariwisata itu tak nyaman," ujarnya.

Baca juga: 4 Event Wisata Bangka Belitung Masuk Top 100 Calender of Event 2020

Adapun rencana infrastruktur pariwisata yang akan dikembangkan adalah konektivitas antarpulau di Bangka Belitung. Erzaldi mengatakan pihak Bangka Belitung bekerjasama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry dalam rangka memperpanjang masa tinggal (length of stay)

"Kenapa ASDP? Konektivitas Bangka Belitung ini melalui beberapa pulau besar yang ditinggali. Kita lagi menggarap tahun depan beberapa infrastruktur," tambahnya.

Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta.

Kapal ASDP nantinya akan direncanakan singgah ke beberapa pulau-pulau di Bangka Belitung. Menurutnya, rute tersebut akan bisa membuat wisatawan lebih berminat berlibur ke Bangka Belitung.

Selain itu, pihak Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan lebih mengaktifkan penyeberangan kapal feri Mentok - Palembang PP. Erzaldi juga menambahkan, saat ini akses menuju Bangka juga sudah bervariasi setelah adanya rute terbaru dari Damri.

"Dari Jakarta ke Pangkal Pinang sudah ada Damri. Jadi dari Jakarta ke Palembang, lalu ke Mentok. Perjalanan totalnya sekitar 11 jam," ujar Erzaldi.

Rencana lainnya yaitu pembangunan jembatan Bangka ke Sumatera. Dengan jembatan itu, akses Bangka - Sumatera cukup lima menit menyeberang.

Baca juga: Menemukan Ciri Khas Bangka di Pantai Penyusuk

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi kepulauan yang ada di Indonesia. Bangka Belitung memiliki andalan obyek wisata seperti wisata budaya, wisata bahari, dan wisata sejarah.

Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Bangka seperti Muntok, Toboali dan Pangkalpinang. Sementara di Belitung terkenal dengan Negeri Laskar Pelangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com