Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa-desa Wisata di Jawa Tengah Dapat Kucuran Dana Rp 18,5 Miliar

Kompas.com - 08/02/2020, 09:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan dana stimulan sebesar Rp 18,5 miliar untuk mendukung pengembangan desa wisata di 35 kabupaten/kota di daerahnya.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan, dana yang diambil dari APBD 2020 ini akan dikucurkan berdasarkan tiga kategori desa wisata: maju, berkembang dan rintisan.

"Untuk desa maju sebesar Rp 5 miliar, desa wisata berkembang Rp 500 juta, dan desa wisata rintisan sebesar Rp 100 juta," jelas Sinung di Hotel Artos Magelang, Kamis (6/2/2020).

Tercatat, sudah ada 100 desa wisata Jawa Tengah yang terverifikasi untuk diberikan dana ini. Adapun rinciannya adalah lima desa wisata maju, 10 desa wisata berkembang dan 85 desa wisata rintisan.

Baca juga: Tantangan dan Solusi Desa Wisata Bahari di Pulau-pulau Kecil Indonesia

Menurut Sinung, bantuan ini baru mencakup 30 persen dari total 335 desa wisata yang masih eksis di Jawa Tengah.

Bantuan dana stimultan ini diharapkan mendorong percepatan atau pengembangan desa wisata melalui kemitraan dengan pihak swasta.

"Harapannya dengan dana stimulan dari APBD provinsi itu akan memberikan dorongan kepada APBD kabupaten/kota untuk juga memberikan pendampingan kepada desa wisata, bukan hanya sekadar penetapan saja," kata Sinung.

Baca juga: Desa Wisata Bahari, Harapan Baru Pulau-pulau Kecil di Indonesia

Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi yang berlokasi 3,9 kilometer dari Candi Borobudur menawarkan beragam akomodasi seperti penginapan, hingga spa dan pijat relaksasi.Nicholas Ryan Aditya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi yang berlokasi 3,9 kilometer dari Candi Borobudur menawarkan beragam akomodasi seperti penginapan, hingga spa dan pijat relaksasi.
Selain itu, Pemprov Jawa Tengah juga berencana merevitalisasi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Revitalisasi yang dimaksud adalah membuka kesempatan kepada mitra, termasuk BUMN, BUMD, maupun swasta agar turut terlibat dalam pengembangan Balkondes.

Baca juga: Balkondes, Tempat Menginap Dekat Borobudur Harga Mulai Rp 275.000

Rencana ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat ini tidak sedikit Balkondes yang sekadar terlihat ramai ketika ada event. Di luar itu, Balkondes tidak berjalan maksimal.

"Yang kami revitalisasi ini kebanyakan adalah Balkondes yang eksis ketika ada event saja, setelah itu tidak ada apa-apa," kata Sinung.

"Kami juga mendorong pihak swasta untuk terlibat, dan kerja samanya bisa dilakukan oleh manajemen Balkondes itu sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Paket Wisata Candi Borobudur Tahun 2020: Sarapan hingga Peduli Budaya

Untuk diketahui, saat ini ada sekitar 20 Balkondes yang tersebar di Kecamatan Borobudur.

Balkondes merupakan wujud sinergi BUMN dengan masyarakat untuk mendukung industri pariwisata di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com