Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemuka Agama Buka Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 dengan Doa

Kompas.com - 08/02/2020, 19:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Enam pemuka agama di Indonesia membuka acara Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 dengan pembacaan doa. Keenam pemuka agama mendoakan acara berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pantauan Kompas.com, pembacaan doa dimulai pukul 16.10 WIB di atas panggung yang terpusat di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga: Bogor Street Festival CGM 2020, Jalan Suryakencana Dipadati Ribuan Pengunjung

Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintahan di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Jawa Barat, dan Walikota Bogor.

Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM 2020 Arifin Himawan mengatakan acara ini telah berlangsung selama 19 tahun, dan menjadi pembeda dengan kota lainnya yaitu mengusung persatuan dan kebudayaan.

"Tema besar kita setiap tahunnya adalah Ajang Budaya Pemersatu Bangsa, selama 19 tahun Kota Bogor tunjukkan acara kita berbeda yaitu lebih mengusung persatuan dan kesatuan dalam budaya," kata Arifin dalam sambutannya.

Lanjut Arifin, ada sekitar 40 sanggar yang terlibat dalam rangkaian acara dari seluruh nusantara, di antaranya selain Jawa Barat adalah Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua.

Sementara itu, jumlah orang yang ikut berpartisipasi hingga acara ini dapat berlangsung yaitu 7.450 orang.

Arifin juga menekankan agar acara ini bermanfaat bagi pembangunan budaya timur yang harus semakin diperkuat.

"Semoga dengan tema Looking Eastward kita lebih memandang timur, budaya timur harus kita bangun dan perkuat. Kita kiblat ke timur dan kita harus wariskan budaya ini ke generasi mendatang," harapnya.

Sambutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio Sabtu (8/2/2020).SHUTTERSTOCK/NICHOLAS RYAN ADITYA Sambutan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio Sabtu (8/2/2020).

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio juga menyambut baik acara ini. Menurutnya, acara ini membuktikan Kota Bogor bisa melihat perbedaan sebagai contoh yang baik.

"Kota Bogor betul-betul menunjukkan dan sangat terlihat menghargai perbedaan. Hal ini terbukti dari rangkaian acara ini yang sudah berjalan 19 tahun," katanya.

Baca juga: Wisata Edukatif di Bogor, Tambah Ilmu di Museum Tanah dan Pertanian

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk melihat perbedaan sebagai suatu yang indah, lewat acara ini.

Ia juga mengatakan agar siapapun pengunjung yang melihat acara ini agar lebih bisa belajar menghargai perbedaan.

"Apresiasi besar untuk acara ini, dan semoga acara-acara ini bisa terus berlanjut ke depannya, dan bisa mendatangkan wisatawan tak hanya Nusantara tapi juga mancanegara," ujarnya.

Acara masih berlangsung hingga pukul 23.00 WIB di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.

Pengunjung dapat menyaksikan beragam pawai menarik sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com