Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Larang Masuk Turis dari Tiga Negara Ini, Kenapa?

Kompas.com - 15/05/2021, 06:06 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang menyatakan akan melarang masuk warga negara asing yang pernah singgah di India, Nepal, atau Pakistan dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan mereka ke Jepang.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu, (12/5/2021). Sementara, larangan masuk untuk pendatang dari India, Nepal, atau Pakistan berlaku per Jumat (16/5/2021).

Melansir dari Kyodonews.net, kebijakan itu diambil menyusul penyebaran varian Covid-19 yang lebih menular di India. 

Baca juga: Paspor Jepang Tetap Paling Kuat 2021, Bagaimana dengan Indonesia?

Terkait hal itu pemerintah Jepang juga khawatir bahwa varian virus tersebut mungkin telah menyebar ke negara-negara tetangga, seperti Nepal dan Pakistan.

Oleh karenanya, pemerintah Jepang memutuskan untuk menahan para pendatang dari ketiga negara tersebut. Namun, dalam hal ini pemerintah Jepang membuat pengecualian bagi beberapa warga.

Di antaranya, penduduk tetap warga negara Jepang yang meninggalkan Jepang pada hari Kamis, apabila sudah mendapatkan izin masuk kembali akan dibebaskan dari kebijakan tersebut.

Ilustrasi Jepang - Tokyo Tower.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Tokyo Tower.

Begitu pun warga negara asing dengan status penduduk tetap di negara tersebut juga akan dibebaskan dari larangan masuk yang mencakup tiga negara Asia Selatan itu.

Dilansir dari Japantoday.com, saat ini, warga negara Jepang dan warga negara asing yang datang dari sekitar 35 negara dan wilayah, termasuk India, Nepal, dan Pakistan, diwajibkan menyerahkan hasil negatif tes Covid-19 yang diambil sebelum dan setelah kedatangan.

Para pengunjung yang datang dari tiga negara tersebut juga harus menjalani karantina selama enam hari di fasilitas yang ditentukan.

Baca juga: 6 Wisata Menakjubkan di Pulau Kyushu, Jepang

Sementara mereka yang datang dari negara dan wilayah lain yang terdaftar diwajibkan menjalankan karantina selama tiga hari.

Hingga Rabu, (12/5/2021), India mencetak rekor kasus kematian akibat Covid-19, yakni 4.205 orang dalam sehari. Hal itu menambah total korban meninggal menjadi 254.197 orang atau ketiga terbesar di dunia setelah AS dan Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com