Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang Ramai Wisatawan Saat Lebaran Hari Ke-2

Kompas.com - 03/05/2022, 16:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comJembatan Gantung Gladak Perak yang sudah selesai dibangun dan diresmikan, tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat.

Kawasan sekitar jembatan gantung di Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tampak ramai dikunjungi orang pada hari ke-2 Lebaran 2022, Selasa (3/5/2022).

Banyak kendaraan yang diparkir di pinggir jalan, jelang jembatan gantung. Tak hanya sepeda motor, banyak pula warga yang datang naik mobil.

Baca juga: Aturan Melintas di Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Mobil Tidak Boleh Lewat

Masyarakat berdatangan untuk menyaksikan jembatan yang diresmikan pada 23 April 2022 ini, beserta dampak erupsi Semeru pada Sabtu (4/12/2021) yang menghancurkan jembatan Gladak Perak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa, mereka duduk-duduk di pinggir jalan dengan pemandangan Sungai Besuk Sat yang penuh pasir hasil erupsi Gunung Semeru.

Kawasan Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Selasa (3/5/2022).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Selasa (3/5/2022).

Terlihat pula pedagang makanan keliling yang berjual di pinggir jalan, mulai dari bakso hingga es.

Beberapa masyarakat juga tampak turun ke pinggir sungai yang terdapat proyek pengerjaan tanggul Sungai Besuk Sat.

Baca juga: Malang-Lumajang via Jalur Selatan, Kini Bisa Lewat Jembatan Gantung Gladak Perak

Padahal di pinggir jalan sudah ada plang pemberitahuan bahwa tempat yang mereka pijak adalah kawasan berbahaya.

Sebagian pengendara yang naik sepeda motor pun seolah tidak ingin ketinggalan untuk menjajal menyeberangi Jembatan Gantung Gladak Perak.

Mereka menyeberang, kemudian balik arah dan kembali menyeberang. Namun, ada pula yang memang memiliki keperluan di seberang jembatan, sehingga memang harus menyeberang.

Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Minggu (1/5/2022).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Minggu (1/5/2022).

Salah satu pengunjung bernama Fitranda mengatakan bahwa ia datang bersama kedua orangtuanya.

“Saya diajak ayah untuk melihat jembatan gantung yang baru. Kebetulan sejak erupsi kemarin belum melihat langsung keadaannya,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa.

Sebagai informasi, Jembatan Gantung Gladak Perak menghubungkan jalan utama Malang-Lumajang via jalur selatan.

Baca juga: Malang-Lumajang via Curah Kobokan, Aliran Lahar Hujan Gunung Semeru

Kompas.com, Senin (1/5/2022) memberitakan bahwa jembatan gantung memiliki panjang sekitar 120 meter dengan lebar kurang-lebih 2 meter dan beban maksimum 5 ton.

Jembatan ini hanya bisa dilalui sepeda motor, kendaraan roda dua, dan ambulans dalam keadaan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com