Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Lagi 7 Permainan Squid Game Musim Pertama

Kompas.com - 14/06/2022, 19:27 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Serial Korea Selatan (Korsel), Squid Game season 2 akan tayang di Netflix. Kehadiran Squid Game season 2 telah dikonfirmasi oleh pihak Netflix melalui akun Instagram resminya, @netflix

Serial ini berhasil meraih kesuksesan pada musim pertamanya. Squid Game season 1 bercerita tentang 456 peserta yang mempertaruhkan nyawa demi meraih hadiah 45,6 miliar won Korea. Mereka harus melalui sejumlah permainan “maut” dengan taruhan nyawa.

Baca juga: Boneka Squid Game Berasal dari Desa Ini, Benarkah?

Menariknya, permainan di Squid Game season 1 merupakan permainan tradisional anak-anak di Korsel. Tentunya, permainan tersebut jauh dari kata menyeramkan seperti dalam serial Squid Game. 

Berikut tujuh permainan tradisional anak-anak pada serial Squid Game musim pertama yang dihimpun Kompas.com.  

1. Ddakji

Permainan ini digunakan untuk merekrut para pemain Squid Game. Seorang perekrut yang diperankan oleh aktor Gong Yoo, mencoba memikat para peserta untuk bergabung dalam Squid Game lewat permainan ddakji

Cara bermainnya adalah dengan melemparkan kertas warna merah dan biru ke bawah. Agar menang, lemparan kertas tersebut harus berhasil membalikkan kertas lawan. 

Gong Yoo menawarkan uang sebagai imbalan bagi pemenang. Sebaliknya, jika kalah peserta harus menerima sebuah tamparan. 

Permainan ini pernah populer di Korsel pada era 1940-an, sejalan dengan meningkatnya pasokan kertas setelah Perang Korea.

Baca juga: Netflix Resmi Umumkan Squid Game Season 2

Boneka Squid Game pada permainan Red Light, Green Light yang tayang di NetflixTangkapan layar Film Squid Game di Netflix Boneka Squid Game pada permainan Red Light, Green Light yang tayang di Netflix

2. Red Light, Green Light 

Red Light, Green Light adalah permainan pertama dalam serial Squid Game. Permainan ini juga dikenal dengan nama bunga mugunghwa telah mekar, berdasarkan informasi dari NBC News

Terdapat robot besar bernama Younghee, yang merupakan karakter anak perempuan dalam buku cerita Korsel. Para pemain hanya boleh bergerak jika robot raksasa tersebut bernyanyi bunga mugunghwa telah mekar. 

Baca juga: Kapan Squid Game Season 2 Rilis?

Jika ketahuan bergerak, maka pemain akan dieliminasi dengan cara ditembak. Pada permainan asli, masyarakat Korsel memiliki variasi irama dan syair lagu yang berbeda. 

Sebagian mengganti kata bunga mugunghwa, dengan kata lainnya. Mugunghwa, atau mawar sharon, adalah bunga nasional Korsel serta menjadi lagu kebangsaan negara tersebut. 

“Bunga ini sangat penting bagi warga Korsel yang pernah dijajah karena bunga itu mekar selamanya. Bunga itu menjadi simbol ketahanan negara tersebut,” ujar Professor dari Universitas Ohio Chan E. Park dikutip dari NBC News.

Park merujuk pada masa penjajahan Korsel oleh Jepang pada periode 1910 hingga 1945. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com