Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak akibat Kegiatan Motor Trail, Ranca Upas Ditutup Sementara

Kompas.com - 11/03/2023, 23:00 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditutup sementara sejak Rabu (8/3/2023) hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini terjadi setelah lahan tersebut rusak akibat kegiatan motor trail, Minggu (5/3/2023).

Menurut Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi, penutupan sementara ini menjadi keputusan antara PT Perhutani Alam Wisata dengan pihaknya.

Baca juga:

"Sebagai bentuk tanggungjawab kami dalam upaya pemulihan kerusakan fasilitas area lingkungan," ujar Asep, dikutip dari Antara, Sabtu (11/3/2023).

Setelah penutupan, kegiatan menanam kembali tumbuhan bunga rawa guna memulihkan ekosistem pun akan dilakukan. 

"Untuk mempercepat upaya pemulihan lingkungan pasca-kerusakan, dalam waktu dekat kami akan mengadakan gerakan rehabilitasi dengan melibatkan elemen penggiat lingkungan dan semua pihak terkait lainnya," terangnya.

Baca juga: Glamping di Ranca Upas Bandung, Segini Biayanya

Wisatawan yang sudah reservasi masih bisa ke Ranca Upas, tapi...

Ilustrasi akomodasi (glamping) tenda berbentuk iglo di Ranca Upas.Dok. Shutterstock/Graha Joe Ilustrasi akomodasi (glamping) tenda berbentuk iglo di Ranca Upas.

Bagi wisatawan yang sudah melakukan pemesanan sebelum tanggal penutupan masih bisa mengunjungi Ranca Upas. 

Namun, menurut Pengelola Wisata Ranca Upas Riki Setiadi, kunjungan tersebut hanya berlaku di area-area tertentu, antara lain Bobocabin, Igloo Camp, dan Camper Van.

Sementara itu, area perkemahan belum bisa dikunjungi sementara waktu.

Baca juga:

"Kalau waktu sampai kapannya saya belum tahun pasti, nanti kami masih nunggu kabar pimpinan selanjutnya untuk buka lagi," tutur Riki.

Ia melanjutkan bahwa ke depannya pihaknya berencana memperketat izin untuk kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan di Ranca Upas, meliputi kegiatan off-road dan motor trail.

Dilaporkan Kompas.com, Kamis (9/3/2023), sebelumnya beredar video viral seorang petani yang marah akibat lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas rusak.

Video tersebut pun menjadi awal dari kabar rusaknya lahan di Ranca Upas yang tersebar hingga saat ini.

Baca juga: Catat, Cara Naik Bandros Bandung Buat Keliling Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com