Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Kedung Kandang Kini "Hilang", Dampak Pembangunan Jalan

Kompas.com - 10/04/2023, 05:20 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini tinggal kenangan.

Ini dikarenakan dampak proyek pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman.

"Kalau air terjunnya sudah hilang semua mas, kena pembangunan jalan baru itu," kata Ketua Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran Mursidi saat dihubungi kompas.com Minggu (9/4/2023) petang.

Baca juga: Air Terjun Kedung Kandang Nglanggeran, Keindahannya Tinggal Kenangan

Mursidi menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dan sosialisasi terkait pembangunan jalan alternatif ini. 

Meski mengaku tidak mengetahui teknis pembangunannya, namun informasi yang didapatkannya, proses pengerjaan pembangunan akan melintasi air terjun tersebut 

"Ternyata dalam proses pengerjaan pembuatan jembatan merusak semua air terjun yang ada di kawasan itu," kata Mursidi. 

Lokasi air terjun Kedung kandang, Nglanggeran, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Lokasi air terjun Kedung kandang, Nglanggeran, Gunungkidul

Untuk diketahui, air terjun kedung kandang merupakan air terjun musiman, yang akan terlihat indah saat memasuki musim penghujan.

Namun, saat musim kemarau pengunjung bisa menyaksikan keindahan alamnya, yakni hamparan persawahan berbentuk terasering. 

"Walaupun musiman tapi ada terasering sawah kecil-kecil. Saat musim kemarau masih ada," kata dia.

Baca juga:

Wisatawan, terutama dari luar negeri, amat menyukai pemandangan alam ini. 

"Banyak wisatawan asing yang menyukai kawasan kedung kandang karena suasananya," kata Mursidi. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Destinasi wisata dinonaktifkan

Untuk sementara, pengelola menonaktifkan kawasan air terjun menjadi salah satu destinasi di Kawasan Desa Wisata Nglanggeran dan menunggu hasil pembangunan jembatan.

Pihaknya berharap, jembatan tersebut nantinya akan terlihat menarik sehingga bisa menjadi daya tarik baru. Selain itu, pengerjaannya juga diharapkan rapi. 

"Kalau harapannya jalan baru bagian konektivitas jalur yang mengarah ke Gunungkidul salah satu dari exit tol Jogja-Solo melewati breksi. Melewati termasuk Nglanggeran," kata dia

"Harapannya akses ke Nglanggeran semakin mudah, termasuk ke Gunungkidul," kata Mursidi.

Baca juga:

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono menyampaikan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu terkait rencana ke depan, termasuk dari sisi pengelola wisata.  

"Kawasan itu nanti akan seperti apa, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com