KOMPAS.com - Ketika menyelam dan menjelajahi dunia bawah laut, seorang penyelam tentu punya cerita tersendiri pada setiap petualangan yang dirasakan.
Begitu pula dengan figur publik Kirana Larasati yang kini menjadi seorang instruktur selam.
"Setiap laut punya nilai atau cerita personal bagi setiap orang," kata Kirana Larasati saat acara media gathering di ODY Dive Centre, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Bisakah Belajar Menyelam Tanpa Instruktur?
Kepada awak media Kirana membagikan kisah perjalanannya menggeluti dunia selam hingga menjadi seorang instruktur saat ini.
Kirana menceritakan keinginannya untuk menggeluti dunia diving bermula dari dirinya yang tersentuh pada suatu berita Internasional pada 2018.
Berita tersebut menginformasikan tentang tiga orang anak yang terjebak di dalam goa di Thailand. Pada saat itu ia berpikir akan bermanfaat untuk orang lain bila dirinya bisa menyelam di goa (cave diving).
"Berita itu lah yang mengubah hidup aku dan fokus di diving sampai sekarang. Menurutku, jika aku bisa diving, aku bisa melakukan sesuatu untuk membantu orang lain. Dari situlah aku ingin jadi seorang cave diver," tutur Kirana.
Baca juga: Tips Belajar Menyelam untuk Pemula, Bisa Mulai dari Scuba Diving
Berangkat dari keinginannya menjadi seorang cave diver, Kirana mengambil kelas menyelam dan mendapatkan lisensi menyelam untuk pertama kalinya.
Perjalanan menjadi seorang cave diver ia mulai dari mengenal dunia selam secara umum. Seperti mencoba fun diving dan recreational dive di laut.
"Pada 2020 ketika pandemi, aku bertemu komunitas baru dan membuatku terpacu untuk mengambil lisensi yang lebih tinggi," katanya.
Setelah berbagai macam pelatihan, Kirana memulai petualangan menyelam pertamanya pada Agustus 2020 dan masih berlanjut sampai sekarang.
Kirana menceritakan, dari pengalamannya menyelami lautan, kegiatan menyelam nyatanya banyak mengubah hidupnya.
Tidak hanya sekadar healing dengan cara melihat keindahan bawah laut, Kirana mengatakan ketika menyelam dirinya bisa fokus dan bisa mengobati permasalahan mental yang ia miliki.
"Aku dulu permasalahannya sering tidak percaya diri dan suka membandingkan diri dengan orang lain. Tapi ketika masuk dunia diving, aku mulai meningkatkan nilai diriku," katanya.
Baca juga: Cara Atasi Sakit Kepala Saat Menyelam Akibat Tekanan
Ketika menyelam, kata Kirana, dirinya hanya fokus untuk menyelam dengan aman, tanpa memikirkan pendapat orang lain ketika ia menyelam.