Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Foreword Library, Digagas Pelajar SMA yang Gemar Membaca

Kompas.com - 14/07/2023, 12:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah perpustakaan pribadi untuk umum baru dibuka di Jakarta Selatan. Beroperasi sejak Juni 2023, Foreword Library berkonsep modern, nyaman, dan terbuka bagi siapa pun yang mau membaca.

Founder dan Lead Curator Foreword Library, Nihlah Assegaf mengatakan, dirinya sudah gemar membaca sejak kecil. Seiring perjalanan hidupnya sampai menjadi pelajar sekolah menengah atas (SMA) saat ini, ia melihat banyak orang di sekitar yang suka dan tertarik membaca.

Baca juga:

Beberapa orang yang dikenalnya juga sering meminjam buku koleksi pribadi atau meminta rekomendasi bacaan. Hal inilah yang menjadi latar belakang utama Nihlah membuka Foreword Library. 

"Kayaknya lebih baik kalau buku-buku aku ini bisa dinikmati banyak orang, bukan cuma aku. Aku ingin ada media untuk sharing (berbagi) atau untuk membagikan buku-buku yang aku punya," ujar Nihlah kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Ruang membaca Foreword Library di Teras Sebelas, Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.  KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang membaca Foreword Library di Teras Sebelas, Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, ia kemudian berpikir kalau aktivitas membaca bisa menjadi suatu kegiatan yang dilakukan secara komunal atau bersama-sama, tidak hanya individu. 

Inspirasi ruangan yang nyaman

Sayangnya, pada saat yang sama, Nihlah merasa beberapa toko buku yang saat ini masih eksis seolah kurang sentuhan personal yang membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama. 

Oleh karena itulah, Nihlah bersama dengan kakaknya, Nishrin Assegaf, sejak tahun lalu mulai menggarap proyek pembuatan Foreword Library.

Kasur di area Kids Reading Room di Foreword Library, Cilandak, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Kasur di area Kids Reading Room di Foreword Library, Cilandak, Jakarta Selatan.

Koleksi buku-buku pribadi yang jumlahnya sekitar 500 buah dipindah dari rumah, dan ruangan membaca pun didekorasi sedemikian rupa.

Nishrin dan Nihlah mengaku keduanya mencari inspirasi ruang membaca yang nyaman melalui platform seperti Pinterest. 

"Jadi aku mau membuat orang lebih semangat untuk membaca, buku-bukunya lebih mudah diakses, dan menyediakan ruang yang nyaman untuk membaca," tutur Nihlah yang berusia 16 tahun ini.

Baca juga:

Hal-hal kecil seperti sofa yang nyaman dan tempat duduk dengan alas untuk meletakkan kopi atau air minum, kata Nihlah, menjadi hal yang ia perhatikan saat sedang mendesain Foreword Library. 

Pengunjung juga bisa memanfaatkan bean bag, sofa, kursi, bahkan kasur untuk bersantai menikmati buku-buku yang tersedia. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com