KOMPAS.com – Gunung Telomoyo di Jawa Tengah, memang jadi tempat wisata favorit untuk mengisi hari libur atau waktu luang.
Hal itu karena menuju puncaknya dengan ketinggian 1.894 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini tidak memerlukan pendakian.
Wisatawan yang membawa sepeda motor bisa mengendarainya sampai puncak. Mereka yang naik mobil bisa menyewa sepeda motor atau naik jip wisata.
Baca juga: Harga Sewa Jip Wisata di Gunung Telomoyo, Solusi Pengunjung yang Naik Mobil
Akan tetapi, kemudahan itu mungkin tidak terlalu disukai sejumlah pendaki yang ingin berjalan kaki.
Untungnya, Gunung Telomoyo juga punya jalur pendakian yang terpisah dari jalur kendaraan, yakni via Arsal.
Basecamp Telomoyo via Arsal tepatnya berada di Dusun Salaran, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya berada di sebelah timur pintu masuk via Dalangan.
Kompas.com sempat mendaki ke Gunung Telomoyo via Basecamp Arsal ini pada Hari Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Gunung Telomoyo Terkini
Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal membutuhkan waktu sekitar 2 jam (standar) dengan melalui enam titik sebelum mencapai puncak.
Keenam titik tersebut adalah Gapura Ismoyo, Pos 1, Pos 2, Pos 3, Tugu Batas Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, serta Sunrise Camp.
Puncak tertinggi dari pendakian ini adalah Puncak Ismoyo yang masih lebih rendah daripada Puncak Telomoyo dengan menara komunikasinya.
Usai puncak Ismoyo, sebenarnya ada jalan setapak menuju puncak. Namun, kondisi jalurnya terlalu ekstrem, sehingga tidak disarankan untuk melaluinya.
“Untuk sampe ke Puncak Tower, kita tidak rekomendasikan karena aksesnya curam dan kalau sampai sana, feel-nya berbeda karena akan lihat banyak motor,” kata pengelola Pendakian Telomoyo via Arsal bernama Eko Salaran kepada Kompas.com, Sabtu (30/7/2023).
Kompas.com berangkat pada Rabu sore itu sekitar pukul 15.00 WIB. Menapaki jalur pendakian Telomoyo via Arsal pun jelas terasa berbeda dari jalur motor yang banyak dilalui orang.
Saat itu, suasana begitu tenang. Deru kendaraan bermotor yang biasanya akrab dengan perjalanan menuju puncak Telomoyo, sama sekali tidak terdengar.
Baca juga: 5 Tips Hunting Sunset di Taman Langit Telomoyo, Awas Udara Dingin
Hanya terdengar suara burung dan dedaunan yang dibelai angin. Kondisi pun kian sepi karena hanya Kompas.com yang melakukan pendakian saat itu.