Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Pengelola Wisata Gunungkidul Diimbau Antisipasi Covid-19

Kompas.com - 15/12/2023, 21:01 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kasus Covid-19 tengah naik jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024).

Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengeluarkan surat edaran untuk pelaku wisata agar memastikan menerapkan Protokol Kesehatan saat libur Nataru 2024.

Para pelaku wisata itu meliputi pengelola usaha pariwisata, hotel, restoran, hingga tempat rekreasi.

Baca juga: 5 Titik di Gunungkidul Diprediksi Padat Saat Liburan, Catat Rekayasa Lalin Ini

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana menyampaikan, SE tetang penyelenggaraan wisata pada saat libur dan cuti bersama hari raya Natal tahun 2023 dan tahun baru 2024 ini diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada pengunjung.

"Memastikan tetap menerapkan SOP protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di destinasi usaha jasa pariwisata secara konsisten," kata Windu saat dihubungi wartawan Jumat (15/12/2023).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ada 12 poin yang disoroti. Selain protokol kesehatan, juga termasuk menjaga Sapta Pesona di Destinasi wisata yang terdiri dari tujuh unsur, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan.

Pasang daftar harga

Selain itu, hotel, persewaan kamar, warung makan, toko suvenir, pusat oleh-oleh, hingga pemilik gazebo diminta memasang harga yang mudah dilihat pengunjung. 

"Penyedia jasa snorkeling, kano, dan jasa lainnya untuk memasang tarif per paket," kata Windu.

Baca juga: Pesta Kembang Api Saat Tahun Baru di Gunungkidul 2024, Akan Digelar di Tempat Wisata Milik Swasta

Windu mengatakan, untuk pengelolaan parkir yang dikelola bersama Dinas Perhubungan, pengelola parkir wajib memberikan karcis parkir. Untuk pengelola parkir milik pribadi, diminta memberi tarif secara wajar. 

Berselancar di Kawasan Pantai Wediombo, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Berselancar di Kawasan Pantai Wediombo, Gunungkidul

"Jangan parkir di bahu jalan, karena menghambat lalu lintas," kata dia. 

Kepada pengelola untuk melaporkan jika ada kegiatan perayaan tahun baru, dan memastikan ijin keramaian jika melaksanakan event atau atraksi wisata di destinasi wisata. 

Baca juga: Libur Nataru 2024, Pelaku Wisata di Gunungkidul Dilarang Beri Harga Mahal Tak Wajar

Pihaknya memastikan untuk Dinas Pariwisata tidak mengadakan event pada malam pergantian tahun. Namun ada beberapa tempat wisata yang kemungkinan melaksanakan pesta kembang api.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com