KOMPAS.com – Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah merupakan satu-satunya daerah yang mempunya laut di Soloraya.
Pantai-pantai Kabupaten Wonogiri, berada di Kecamatan paranggupito yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindi.
Paranggupito pun tengah naik daun dan dikunjungi banyak wisatawan karena keberadaan Pantai Klotok.
Baca juga: Pantai Klotok Wonogiri Overcapacity Saat Libur Tahun Baru 2024, Sampai Tolak Pengunjung
Pantai yang dulunya merupakan dermaga terbengkalai ini, baru selesai direvitalisasi akhir tahun 2023.
Foto dan video keindahan Pantai Klotok pun langsung viral di media sosial, sehingga langsung ramai wisatawan.
Kunjungan ke Pantai Klotok pun kian memuncak pada libur Tahun Baru 2024 saat wisatawan berbondong-bondong ingin berkunjung ke sana.
Akibatnya, jalan menuju pantai di Desa Wisata Paranggupito pun mengalami kemacetan. Tampak antrean kendaraan yang memanjang.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas
Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paranggupito, Agus Kurniawan Darmanto, kemacetan terjadi di beberapa titik, seperti saat masuk Kecamatan Paranggupito, Pertigaan Desa Paranggupito, dan pintu masuk Pantai Klotok-Sembukan.
“Kemacetan bahkan sampai 5 kilometer (km),” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Menurut Agus, kemacetan parah semacam ini baru pertama kali terjadi di Desa Wisata Paranggupito.
“Baru pertama kali bagi kami sampai (macet) separah ini. Kalau dulu cuma buat lewat saja orang ke Pacitan, ke Gunungkiduk, sekarang masuk ke wisan kami. Ini megang peluit (mengatur lalu-lintas) sudah kewalahan saya,” ujar dia.
Agus melanjutkan bahwa saking ramainya, pengunjung sampai ditolak masuk Pantai Klotok sekitar pukul 11.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2024.
Baca juga: Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam
“Pengunjung kita alihkan ke Pantai Nampu atau pantai-pantai di Pacitan, kita minta putar balik,” sambung Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.