Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Klotok Wonogiri Overcapacity Saat Libur Tahun Baru 2024, Sampai Tolak Pengunjung

Kompas.com - 02/01/2024, 08:56 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comPantai Klotok di Wonogiri jadi satu tempat wisata yang sedang hits belakangan ini.

Pantai yang dulunya merupakan dermaga terbengkalai ini, kini makin indah karena direvitalisasi.

Saat Kompas.com berkunjung pada Rabu (29/11/2023), Pantai Klotok sudah dilengkapi plaza, tempat parkir, area kulineran, jalur pedestrian, dan gazebo.

Foto dan video pantai ini pun segera viral di media sosial, sehingga mendatangkan banyak pengunjung, terutama saat hari libur.

Baca juga: Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Termasuk pada saat libur Tahun Baru 2024. Pantai Klotok ternyata jadi salah satu tempat tujuan wisatawan.

Pantai Klotok overcapacity saat libur Tahun Baru 2024

Bahkan saking banyaknya wisatawan yang berkunjung, Pantai Klotok sampai mengalami overcapacity pada libur Tahun Baru 2024, tepatnya Senin (1/1/2024).

“Jam 11 siang, Pantai Klotok sampai ditutup, sudah enggak muat,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paranggupito, Agus Kurniawan Darmanto pada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Ia melanjutkan, kemacetan pun terjadi di Desa Wisata Paranggupito, terutama beberapa titik, seperti masuk Kecamatan Paranggupito, Pertigaan Desa Paranggupito, dan pintu masuk Pantai Klotok-Sembukan. Kemacetan bahkan sampai 5 kilometer (km).

“Pengunjung kita alihkan ke Pantai Nampu atau pantai-pantai di Pacitan, kita minta putar balik,” sambung Agus.

Kemacetan di jalur ke Pantai Klotok Wonogiri saat libur Tahun Baru 2024.Dok. Polsek Pranggupito Kemacetan di jalur ke Pantai Klotok Wonogiri saat libur Tahun Baru 2024.

Menurut dia, kemacetan parah seperti ini baru pertama kali terjadi di Desa Wisata Paranggupito.

Baca juga: Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

“Baru pertama kali bagi kami sampai (macet) separah ini. Kalau dulu cuma buat lewat saja orang ke Pacitan, ke Gunungkiduk, sekarang masuk ke wisan kami. Ini megang peluit (mengatur lalu-lintas) sudah kewalahan saya,” sambung Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com