Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Adat Megalitik di Desa Wisata Tiworiwu, NTT

Kompas.com - 16/03/2024, 22:05 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

Sumber Jadesta

KOMPAS.com - Desa Tiworiwu adalah desa wisata di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Desa Tiworiwu mempunyai potensi wisata di Kampung Adat Bena dengan keunikan rumah adat masih asli dari batu megalitik.

Selain itu wisatawan yang berkunjung Desa Tiworiwu dapat belajar membuat kerajinan tangan tradisional yang dibuat warga sekitar.

Baca juga: Melihat Sunset di Pantai Lasiana Kupang NTT

Simak daya tarik Desa Wisata Tiworiwu, Nusa Tenggara Timur, dikutip dari Jadesta Kemenparekraf.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Daya tarik Desa Tiworiwu NTT

Desa wisata Tiworiwu masih menjaga tradisi leluhur dan keunikan rumah adat dengan batu megalitik dijadikan tempat ritual.

Kampung Adat Bena dari atas tampak terlihat berbentuk patahan perahu yang memanjang dari utara ke selatan.

Baca juga: Kampung Adat Rangat Wisata di NTT, Pesonanya Mirip Wae Rebo

Terdapat peninggalan simbol adat seperti megalit dolmen, menhir, dan punden berundak yang berusian ratusan tahun.

Kampung Adat Bena berada pada kaki Gunung Inerie, sehingga cuaca khas pegunungan akan terasa.

Gunung Inere menambah keindahan di Kampung Adat Bena, semakin lengkap terdapat objek wisata Air Terjun Roba Kuda dan Air Hangat Wae Wewu.

Proses kerajinan tangan tenun tradisional khas Kampung Bena, Desa Tiworiwu, NTTjadesta.kemenparekraf.go.id Proses kerajinan tangan tenun tradisional khas Kampung Bena, Desa Tiworiwu, NTT

Masyakarat Kampung Adat Bena mengerjakan kerajinan tangan secara tradisional seperti kain tenun dengan pewarna alami serta corak motif khas, souvenir dari anyaman bambu, aksesoris gelang, anting dari tenun, dan gelas bambu.

Baca juga: Tips Terhindar dari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung dan Berkemah

Atraksi wisata Desa Tiworiwu

Wisatawan selain belajar membuat kerajinan tangan tradisional juga dapat belajar kebudayaan di Kampung Adat Bena.

Melihat upacara adat tarian jai yang dilakukan anak-anak atau remaja dewasa bahkan lansia terdapat bagian penting, yaitu fedha, epa, dan peso. Tarian jai ini menggunakan pakaian tradisional orang Bajawa.

Baca juga: Ritual Thudong Pertama di Candi Ngawen, Dihadiri Calon Biksu Berbagai Negara

Setiap ritual budaya di Kampung Adat Bena akan dilakukan Soka sebuah kegiatan awal sesuai tradisi orang Bajawa, menyanyikan syair-syair berisi proses atau tahapan kegiatan.

Selanjutnya wisatawan dapat menyaksikan permainan tradisional seperti Wela Maka, permainan musik suling bambu, O Uwi, dan Sidhu Leke.

Baca juga: Ritual Roko Molas Poco di NTT, Boyong Gadis Cantik di Atas Balok Kayu Saat Bangun Rumat Adat

Jika ingin merasakan lebih dekat dengan kehidupan di Desa Wisata Tiworiwu atau Kampung Adat Bena, pengunjung wisata dapat menginap di homestay warga sekitar per malam harus mengeluarkan biaya mulai Rp 200.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com