Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

KOMPAS.com - Aktivitas Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, kembali normal pada hari Minggu (5/5/2024) pukul 10.01 Wita usai erupsi Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

"Sejak ditutup pada Selasa (30/4/2024) lalu karena sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, akhirnya kembali normal pada pagi ini," kata GM Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti, dikutip dari Antara, Minggu (5/5/2024).

Maya mengatakan Pengoperasian kembali Bandara Sam Ratulangi Manado didasarkan pada Notice to Airmen (notam) dengan nomor A1206/24 NOTAMC A1203/24.

Baca juga:

• Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang yang Direlokasi Akan Dapat Sertifikat Tanah
• Jadwal Penerbangan ke Sulawesi Utara Perlu Ditambah, Ini Alasannya

Untuk penerbangan Minggu (5/5/2024) ada penerbangan 19 pesawat Lion pulang-pergi, dua Transnusa ke Sorong dan Ambon, dan Garuda Indonesia serta Citilink ke Jakarta.

Gunung Ruang memiliki tinggi 725 meter di atas permukaan laut. Rangkaian erupsi Gunung Ruang aktif sejak 1800-an dan resiko awan panas pada setiap letusan. mengeluarkan awan panas.

Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, mengalami erupsi terakhir pada 2002 dan selang 22 tahun kembali pada April 2024.

Kantor berita AFP melaporkan, Gunung Ruang meletus tiga kali pada Selasa (30/4/2024), memuntahkan lava dan abu setinggi lebih dari lima kilometer ke langit sehingga 12.000 penduduk setempat harus dievakuasi.

Baca juga:

• Simore Peak, Tempat Wisata Baru di Sulawesi Utara
• 6 Tempat Wisata Likupang, Surga Tersembunyi di Sulawesi Utara
• 4 Cara Hadapi Bencana Alam Ketika Traveling

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)