KOMPAS.com - Perusahaan minimarket terkemuka dari Jepang, yakni Lawson, telah mempertimbangkan untuk menambah staf keamanan di salah satu minimarketnya yang jadi tempat wisata dadakan.
Adapun minimarket di kota Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi, baru-baru ini menjadi populer sebagai tempat melihat Gunung Fuji.
Meskipun menawarkan pemandangan Gunung Fuji yang menarik bagi para wisatawan, tetap saja, minimarket ini sebenarnya bukan wisata.
Baca juga: Spot Foto Gunung Fuji di Jepang Ini Dipasangi Pagar akibat Ulah Turis
Hal ini telah menimbulkan masalah bagi kota dan penduduknya, terutama karena kerumunan orang yang datang untuk melihat dan mengambil foto, berkumpul di seberang jalan dari Lawson.
Pada akhir April lalu, keputusan dibuat untuk memasang layar hitam buram untuk menghalangi pemandangan Gunung Fuji.
Lihat postingan ini di Instagram
Lawson telah merilis pernyataan resmi terkait situasi tersebut, yang diunggah di situs web resmi perusahaan pada hari Minggu.
Baca juga: Jepang Terapkan Tarif Masuk Gunung Fuji, Dampak Overtourism
Pihak Lawson meminta maaf kepada penduduk setempat dan pelanggan toko yang merasa tidak nyaman dan terganggu karena cabang Lawson Fujikawaguchiko-ekimae dan Fujikawaguchiko-Yakubamae karena jadi lokasi fotografi Gunung Fuji yang populer.
Pihak Lawson juga telah mengirimkan staf dari kantor pusat ke cabang Fujikawaguchiko-ekimae. Sejak 4 Mei 2024, rambu-rambu dalam berbagai bahasa telah dipasang yang menyatakan bahwa menyeberang jalan di depan toko dilarang.
Perusahaan juga berencana untuk memasang rambu peringatan etiket dalam berbagai bahasa yang menyatakan bahwa mengambil foto sambil berdiri di tempat parkir atau jalan adalah berbahaya, termasuk larangan membuang sampah sembarangan.
Demi mencegah kecelakaan, Lawson juga mempertimbangkan untuk menempatkan staf keamanan swasta di lokasi.
Sebagai simbol paling ikonis di Jepang, Gunung Fuji akan selalu menarik perhatian. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat menjaga lingkungan hidup penduduk setempat dan keamanan pelanggan mereka melalui langkah-langkah ini.
Baca juga: Tak Diduga, Awan di Sekitar Gunung Fuji Jepang Mengandung Mikroplastik
Dengan demikian, diharapkan bahwa dengan adanya tindakan yang diambil oleh Lawson, keberadaan wisatawan dan penggemar fotografi di lokasi tersebut dapat lebih terkontrol dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Langkah-langkah ini diharapkan membuat keindahan alam Gunung Fuji tetap dapat dinikmati oleh semua pihak tanpa mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.