Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Kompas.com - 14/05/2024, 12:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menghadapi ramainya pungutan liar (pungli), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya digitalisasi.

“Untuk pungli ini, kita tegas bahwa harus ada tindakan yang memberikan efek jera, dan karena ini berulang terus, saya mendorong kenapa tidak kita bikin melalui digitalisasi?” kata Sandiaga saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Menurutnya, melalui cara ini pemantauan pungli akan lebih mudah, ditambah juga melibatkan warganet yang dinilai sangat kuat.

Baca juga: Dishub DKI Bentuk Tim Khusus untuk Menindak Juru Parkir Liar

Pernyataan tersebut disampaikan saat menanggapi isu pungutan parkir liar yang mematok harga Rp 150.000 di kawasan Masjid Istiqlal.

“Tapi ini bukan hanya terjadi di Istiqlal, di mana-mana dan harus kita tangani secara tegas, secara lugas, karena ini merusak citra (pariwisata),” katanya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Sebagai informasi, seorang pria diduga melakukan pungli terhadap kendaraan yang parkir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Aksi pungli tersebut terekam dalam sebuah unggahan video yang viral di media sosial.

Sandi menyampaikan bahwa video tersebut merupakan video lama, dan berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, pelaku telah ditangani dan ditindak.

Viral video parkir di Masjid Istiqlal Rp 150.000

Diberitakan oleh Kompas.com (13/5/2024), Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, video yang beredar merupakan video lama, dan pelakunya sudah ditangkap.

"Informasi itu video lama, dan salah satu pelaku (pungli) sudah ditangkap," ucap Susatyo saat dihubungi, Minggu (13/5/2024).

Baca juga: Video Viral Bayar Parkir Rp 150.000, Ini Kata Dishub DKI

Polisi berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan aksi pungli di Masjid Istiqlal.

"Nanti akan berkoordinasi dengan pihak pengelola, Dishub (Dinas Perhubungan), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) untuk menertibkan parkir," kata Susatyo.

Sebelumnya, video yang diunggah di akun Instagram @romansasopirtruck memperlihatkan aksi pungli terhadap pengendara roda empat di depan Masjid Istiqlal.

Dilansir dari Instagram @romansasopirtruck (13/5/2024), seorang sopir dimintai uang Rp 150.000 usai parkir di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Screenshot Instagram @romansasopirtruck Dilansir dari Instagram @romansasopirtruck (13/5/2024), seorang sopir dimintai uang Rp 150.000 usai parkir di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam video itu, terlihat perdebatan antara juru parkir dengan pengunjung Masjid Istiqlal yang membawa mobil. Pengemudi mobil itu dimintai uang sebesar Rp 150.000 oleh pihak yang diduga juru parkir (jukir) liar.

“Ya masa (parkir) Rp 150.000 sih," ucap pengemudi saat ingin mengeluarkan mobilnya.

Menurut jukir itu, tarif tersebut sudah berlaku sejak lama. Bahkan, menurutnya masih ada uang kebersihan dan lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com