Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baruan di Malang, Wisatawan Diimbau Jangan Parkir Sembarangan

Kompas.com - 30/12/2023, 11:51 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kota Malang, Jawa Timur, termasuk destinasi tahun baruan favorit. Beberapa hari lalu, saat periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), ruas-ruas jalan di daerah ini ramai kendaraan. 

Wisatawan biasanya menginap dan mengunjungi beberapa tempat wisata, di antaranya Kampung Tridi, Kampung Warna Warni Jodipan, dan Kayutangan Heritage di Jalan Jenderal Basuki Rahmat.

Baca juga: 7 Tempat Merayakan Tahun Baru 2024 di Malang 

Jika ingin merayakan malam pergantian tahun di Kota Malang, wisatawan diimbau mengutamakan keselamatan diri dan barang bawaan.

Contohnya dengan tidak memamerkan barang berharga dan tidak memarkirkan kendaraan sembarangan.

"Pertama, perhatikan keselamatan dan kesehatan. Kedua, perhatikan jiwa raga dan harta benda. Kenapa? karena nanti parkir sembarangan, kendaraan hilang, ataupun keluar dengan barang-barang emas dan sebagainya, ini juga harus diperhatikan," jelas Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto pada Sabtu (30/12/2023).

Baca juga:

Jembatan kaca di Kampung Warna Warni Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (27/4/2023). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Jembatan kaca di Kampung Warna Warni Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (27/4/2023).

Kemudian, pengendara kendaraan bermotor juga diimbau saling memperhatikan keselamatan dan kenyamanan sesama pengguna jalan, atau berkendara sesuai aturan yang ada.

"Dan kami menyampaikan silakan kepada masyarakat untuk dengan tertib melaksanakan malam pergantian tahun tapi tidak dengan euforia berlebihan, ingat di jalanan masih ada pengguna jalan lainnya yang harus kita sama-sama hormati, masih ada keluarga yang menunggu di rumah," terangnya.

Baca juga: Malang Skyland: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Ia melanjutkan, pengguna jalan juga bisa memantau arus lalu lintas lewat aplikasi, atau lewat situs web CCTV milik Pemerintah Kota Malang yakni http://cctv.malangkota.go.id/.

Dengan demikian, pengendara diharapkan dapat menghindari kepadatan arus lalu lintas dengan memilih jalan-jalan alternatif.

"Kami juga memberikan layanan kepada masyarakat dalam bentuk satu dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) memberikan link (tautan) untuk bisa memantau arus kepadatan lalu lintas melalui CCTV yang ada di beberapa titik, kalau tidak salah hampir 200 titik CCTV yang ada di Kota Malang," jelas Budi.

"Begitu juga ada aplikasi Jogo Malang Presisi, apabila ada informasi-informasi lain bisa melaporkan kepada 110," imbuhnya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com