YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau pengusaha parkir dan kuliner untuk mencantumkan harga selama libur Lebaran 2024.
Imbauan itu dilakukan untuk menghilangkan praktik nutuk yang dilakukan oknum petugas parkir dan tempat makan. Praktik ini adalah mematok harga yang terlalu tinggi kepada pengunjung.
Meski sudah ada imbauan, diprediksi akan tetap ada oknum petugas parkir dan tempat makan yang mematok harga terlalu tinggi.
Baca juga: Tarif Parkir Motor di Demak Naik Jadi Rp 2.000, Dishub Minta Jukir Nakal Dilaporkan
Apabila menemukan praktik tersebut atau mengalaminya sendiri, masyarakat atau pengunjung bisa melaporkan ke akun media sosial jika merasa dinaikkan tidak wajar.
Lihat postingan ini di Instagram
"Ada perubahan tarif silakan dan itu sangat dimaklumi karena Lebaran. Tapi tarif itu harus ditulis, biar wisatawan tidak kaget," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo kepada wartawan di Bantul Kamis (28/3/2024).
Dijelaskan untuk mengantisipasi harga tidak wajar, pihaknya mengumpulkan kelompok pelaku wisata.
Baca juga: Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga
Biasanya jika timbul masalah mereka akan menyelesaikan sendiri di lingkungan kelompok pelaku wisata.
Dia mencontohkan pengelola tempat wisata khususnya di Parangtritis telah mengumpulkan para pelaku wisata agar tidak ada yang menerapkan tarif naik secara tidak wajar.
Kwintarto mengatakan, jika wisatawan merasa dirugikan bisa melaporkan akun medsos Instagram Dinas Pariwisata di @jelajahbantul.id. Pelapor agar menyebut secara detail keluhannya.
"Nanti tolong disebut permasalahan ketidaknyamanan apa, lalu lokasi di mana, dan sebut oknumnya untuk mempermudah pelacakan," kata dia.
Baca juga: Tak Ada Kasus Antraks di Bantul, Kuliner Sate Klatak Dipastikan Aman
Pihaknya mengingatkan agar kejadian harga nutuk tidak terjadi. Jika kecolongan, nanti kelompok-kelompok pelaku wisata yang menyelesaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.