Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan 1.200 Seniman, Bali Street Carnival Jadi Side Event World Water Forum 2024

Kompas.com - 22/05/2024, 15:08 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pawai budaya Bali Street Carnival pada Senin (20/5/2024) di Bali Collection, Nusa Dua, menjadi side event World Water Forum (WWF) ke-10 yang masih berlangsung di Bali sampai Sabtu (25/5/2024). 

Pawai budaya ini menghadirkan beragam kesenian Bali dengan tema "Samudera Cipta Peradaban".

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Tema tersebut berarti upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal muasal suatu peradaban. 

"Bersama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Pemerintah Provinsi Bali, atas arahan Presiden (Joko Widodo), kami berkolaborasi agar peserta World Water Forum ini bisa lebih mengenal budaya Bali," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lewat keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Bali Street Carnival, side event World Water Forum ke-10, Senin (20/5/2024) di Bali Collection, Nusa Dua, Bali.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Bali Street Carnival, side event World Water Forum ke-10, Senin (20/5/2024) di Bali Collection, Nusa Dua, Bali.

Ada sekitar 1.200 seniman yang terlibat dalam pawai ini. Mereka berasal dari sejumlah sanggar seni, antara lain Sanggar Seni Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna Gianyar, Sanggar Seni Pancer Langit, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Seni Gumi Art, dan Sanggar Gita Mahardika.

"Para delegasi sebelumnya sudah dihibur dengan upacara Segara Kerthi dalam Bali Water Purification dan semua mendapat tanggapan yang sangat luar biasa," ujar Menparekraf. 

Baca juga: World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

"Para penampil tadi benar-benar memperlihatkan keragaman budaya Bali dan penampilan ekonomi kreatif Indonesia," tambah dia.

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Segara Kerthi merupakan bagian dari Sad Kerthi, enam perilaku mulia untuk menjaga alam semesta dalam agama Hindu.

Ritual ini merupakan bentuk pemuliaan kepada air, khususnya pantai.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com