Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Kompas.com - 29/05/2024, 13:07 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Larangan kegiatan study tour untuk pelajar disebut tidak berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Banjarnegara, Jawa Tengah, utamanya Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.

Adapun larangan ini muncul usai terjadinya kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Baca juga: Rute Aman ke Sikunir Dieng, Jangan Lewat Jalan Ekstrem

"Alhamdulillah kunjungan wisata ke Dieng hingga saat ini masih terpantau cukup tinggi," tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/5/2024).

Tursiman menambahkan, pengunjung Dieng meliputi masyarakat umum dan rombongan pelajar dari beragam daerah di luar Banjarnegara.

Larangan study tour tersebut, ucapnya, tidak bersifat umum dan tidak diterapkan di setiap daerah. Sebab, masing-masing daerah menerapkan kebijakan sendiri.

Baca juga:

Candi Arjuna Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Candi Arjuna Dieng.

"Kalau kami dari Dinas Pariwisata sebenarnya tidak boleh ada larangan seperti itu," tuturnya.

Tursiman berpendapat, inti permasalahan yang memunculkan larangan study tour sebenarnya bukan pada kebijakan study tour-nya, melainkan, misalnya, faktor kelaikan kendaraan yang digunakan.

Baca juga: 8 Penginapan Dieng Murah, Rp 100.000-an Per Malam

Ia pun berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Dieng tetap tinggi dan terus meningkat, khususnya pada periode liburan sekolah.

"Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Dieng juga terlihat dari kunjungan wisatawan pada libur panjang akhir pekan kemarin yang berkaitan dengan Hari Raya Waisak, rata-rata mencapai 6.000 orang per hari," ujarnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com