Karaksa Media Partner adalah media online penyedia berita terkini seputar Jepang dari sumber terpercaya, “Japan Walker”. Kami akan menyampaikan berita seputar Jepang terkini dari semua genre, seperti kuliner, produk & tren terbaru, festival musiman, tempat hangout, hidden spot, dan masih banyak lainnya.

Kyoto Luncurkan Bus Ekspres ke Tempat Wisata, Atasi Overtourism

Kompas.com - 05/06/2024, 14:14 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kyoto telah meluncurkan bus ekspres, Sabtu (1/6/2024), yang menghubungkan Stasiun Kyoto dengan sejumlah tempat wisata di wilayah tersebut. 

Rute bus ini terdiri dari dua. Pertama, menghubungkan Stasiun Kyoto dan Gojo-zaka, dekat Kuil Kiyomizudera. 

Baca juga: Distrik Geisha di Kyoto Akan Ditutup untuk Wisatawan per April, Kenapa?

Kedua, menghubungkan Stasiun Kyoto dengan sejumlah tempat wisata lainnya, antara lain Gojo-zaka, Gion, dan Kuil Ginkakuji. 

"Kami ingin memverifikasi hasil dari inisiatif ini dan melanjutkannya," kata Wali Kota Kyoto, Koji Matsui, dikutip dari The Asahi Shimbun, Rabu (5/6/2024).

Namun, layanan bus ini hanya ada pada hari Sabtu dan Minggu, hari libur nasional, periode liburan musim panas di Jepang, serta periode liburan akhir tahun dan tahun baru.

Tarifnya mulai 500 yen (sekitar Rp 52.000) untuk dewasa dan mulai 250 yen (sekitar Rp 26.000) untuk anak. 

Ada pula paket untuk satu hari dengan tarif mulai 1.100 yen (sekitar Rp 114.874) untuk dewasa dan mulai 550 yen (sekitar Rp 57.437) untuk anak.

Baca juga:

Menangani overtourism

Ilustrasi Gion di Kyoto, Jepang.Dok. Unsplash/Boudewijn Huysmans Ilustrasi Gion di Kyoto, Jepang.

Sebagai informasi, dilansir dari The Japan Times, bus ekspres ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi dampak negatif overtourism (fenomena kunjungan wisatawan yang melampaui kapasitas).

Kunjungan wisatawan asing di wilayah tersebut berdampak ke lingkungan dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. 

Adapun bus-bus yang ada di Kyoto sudah padat, baik oleh masyarakat maupun wisatawan. 

Oleh sebab itu, dengan meluncurkan bus yang berorientasi untuk wisata, Kyoto berharap bisa mengurangi kerumuman yang saat ini memenuhi jalur-jaluk lokal untuk masyarakat setempat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com