Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Turis Domestik Saat "Long Weekend" Idul Adha Naik hingga 20 Persen

Kompas.com - 20/06/2024, 06:15 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada momen libur panjang Hari Raya Idul Adha mulai Sabtu (15/6/2024) sampai Selasa (18/6/2024), pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat sekitar 10 sampai 20 persen.

Pergerakan wisnus pada momen libur panjang tersebut didominasi menggunakan moda transportasi darat dan udara.

Baca juga: Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat ke-22 di Dunia, tapi..

"Kita lihat di dashboard milik Kementerian Perhubungan, per 19 Juni pukul 12.00 WIB, beberapa data dari sisi moda transportasi darat sebesar 755.479 penumpang, dengan pergerakan tertinggi pada 15 Juni 2024 sebesar 183.527 penumpang," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat ada 174.974 kendaraan yang meninggalkan kawasan Jabodetabek pada H-3 Idul Adha.

"Memang, spending-nya kecil, tidak seperti wisatawan mancanegara (wisman). Tetapi volumenya besar sehingga revenue-nya (pendapatan) memberikan dampak terhadap perekonomian," ucap Nia.

Lebih lanjut disampaikan bahwa lonjakan penumpang juga dialami moda transportasi kereta api. Kata Nia, puncak lonjakan penumpang kereta api tercatat pada Sabtu (15/6/2024), dengan jumlah penumpang sebanyak 709.841 orang.

Adapun beberapa rute favorit pengguna kereta api yakni rute Jakarta-Surabaya, Jakarta-Solo, Jakarta-Malang, dan Yogyakarta-Banyuwangi.

Baca juga:

Ilustrasi pantai boom marina banyuwangi, jawa timur.DOK.SHUTTERSTOCK/Habs Photography Ilustrasi pantai boom marina banyuwangi, jawa timur.

Sementara itu, untuk pengguna transportasi udara pada periode long weekend Idul Adha, tercatat sebanyak 1 juta (1.030.998) penumpang, dengan pergerakan mendominasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Nia, tercatat sebanyak 1.057 pergerakan pesawat dan 165.875 pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Pergerakan (wisnus saat Idul Adha) memang tidak sebesar (saat libur) Idul Fitri, karakternya berbeda," tutur dia.

Peningkatan pergerakan wisnus saat long weekend Idul Adha juga berdampak terhadap tingkat keterisian kamar, salah satunya di destinasi unggulan seperti di Bali.

Khusus di bali, kata Nia, keterisian kamar meningkat sekitar 70 sampai 80 persen.

Baca juga: 7 Wisata Curug di Puwokerto, Destinasi Liburan Idul Adha

Jika melihat persebaran wisnus saat long weekend Idul Adha di Jakarta, wisatawan umumnya berkunjung ke tempat wisata keluarga, di antaranya Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Begitu pula di Bandung, tempat wisata kebun binatang menjadi spot favorit.

"Di Taman Mini (TMII) 40.000 pengunjung saat tiga hari libur, karena TMII dan Taman Margasatwa Ragunan itu ruang terbuka, mungkin orang bosan di dalam rumah," kata Nia.

Bergeser ke Pulau Jawa Bagian Timur, yaitu Jawa Timur, destinasi favorit yang menjadi tujuan wisnus saat libur long weekend Idul Adha yaitu Gunung Bromo.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com