Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Harus Bantu Modal Hotel Kecil

Kompas.com - 14/11/2010, 19:59 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pengamat pariwisata dari Bangka Belitung, Halim Susanto, mengatakan, pemerintah daerah harus membantu modal hotel dan penginapan berskala kecil agar bisa lebih berkembang usahanya.

"Pemerintah daerah diharapkan bisa membantu hotel dan penginapan berskala kecil, seperti meyakinkan pihak perbankan untuk bisa memberikan pinjaman modal kepada pengelola hotel untuk mengembangkan usahanya," kata Susanto di Pangkalpinang, Minggu (14/11/2010).

Menurut dia, kondisi hotel dan penginapan berskala kecil masih memprihatinkan karena memiliki modal terbatas untuk mengembangkan usahanya sementara omzetnya tidak seberapa.

"Sejumlah hotel melati dan penginapan di kota ini dalam kondisi memprihatinkan, kondisi fisik seperti kamar dan fasilitas pendukung lainnya tidak memadai karena kekurangan dana untuk memperbaikinya," ujarnya.

Perhatian pemerintah daerah sangat dibutuhkan seperti memberikan jalan kepada pengelola hotel untuk bisa mendapatkan pinjaman modal usaha di Bank, ujarnya.

"Contohnya di Bank Sumsel Babel, pemerintah daerah memiliki saham di lembaga perbankan tersebut maka bisa membantu pihak hotel melati dan penginapan untuk bisa mendapatkan pinjaman," ujarnya.

Menurut dia, sejumlah pengelola hotel kelas melati dan penginapan kesulitan meminjam modal di bank karena pihak bank kurang percaya. "Pemerintah daerah bisa meyakinkan pihak bank, terutama di Bank Sumsel Babel karena di lembaga perbankan tersebut ada saham pemerintah daerah," ujarnya.

Menurut dia, kondisi hotel yang memadai mempengaruhi terhadap pembangunan dan kemajuan sektor kepariwisataan di provinsi itu.

"Hotel bagian dari pendukung kepariwisataan, kondisi hotel yang bagus dan nyaman tentu bagian dari daya tarik para wisatawan lokal dan mancanegara untuk bisa berlama-lama di daerah ini," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com