Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Gencar Promosi Wisata

Kompas.com - 09/03/2011, 20:07 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Potensi objek wisata Yogyakarta pascaerupsi Gunung Merapi kembali menggelar promosi wisata di sejumlah kota di Indonesia termasuk kota Makassar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yulia Rustiyaningsih saat berkunjung di Makassar, Rabu (9/3/2011) mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan pascaerupsi Gunung merapi memang tidak terlalu anjok dan masih dalam kondisi yang baik.

Wisatawan domestik yang mendominasi kunjungan di daerah tersebut masih cukup memberikan kontribusi yang besar terhadap belanja wisatawan di daerah mereka. "Kami perkirakan belanja souvenir, kerajinan hingga kuliner itu berkisar Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 juta per wisatawan," ungkapnya.

Yulia mengharapkan, kegiatan kerja sama yang dibangun Pemerintah Kota Yogyakarta dengan sejumlah pelaku industri pariwisata kota Makassar bisa tumbuh hingga 2,5 juta orang tahun ini dengan asumsi kunjungan wisman berkisar 200 ribuan orang.

Kerja sama dengan pemerintah kota dan pelaku industri seperti travel, perhotelan hingga media-media milik pemerintah di daerah bisa mendorong pencapaian target kunjungan wisatawan khususnya Makassar ke daerah mereka. "Objek budaya dan sejarah masih menjadi primadona pariwisata kami di Yogya. Mudah-mudahan sinergitas yang dibangun di sini (Makassar) bisa mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di daerah kami," ucapnya.

Walaupun frekuensi penerbangan Yogyakarta - Makassar hanya satu kali penerbangan dalam seminggu, Yulia optimistis kunjungan wisatawan akan semakin besar di daerah ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid saat menerima Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs. H. Rapingun bersama rombongan Disbudpar Kota Yogyakarta menyambut baik tawaran kerja sama pemda yang memiliki keunikan budaya itu.

Ia berharap, promosi objek wisata Yogyakarta bisa sejalan dengan konsep "Visit Makassar Year & Beyond 2011-2014" yang nantinya akan saling memperkenalkan dan mengangkat objek pariwisata andalan masing-masing daerah.

Dalam pertemuan itu hadir juga tokoh industri pariwisata Sulsel lainya seperti Ilham A Mattalata, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Ketua PHRI Makassar Kwandy Salim dan Kepala Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Makassar (BP3M) Nio B Pasaka dan sejumlah pelaku industri pariwisata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com