Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Tim Gowes Sampai di Surabaya

Kompas.com - 22/07/2011, 16:38 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Hore! Setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari, sejak Jumat pekan lalu, Tim Gowes Jurnalistik yang memantau jalur mudik dari Jakarta dengan bersepeda tiba di Surabaya, Jumat (22/7/2011) sore. Surabaya merupakan check point terakhir bagi perjalanan Tim Gowes, yang mengakhiri perjalanan di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur. Perjalanan ini merupakan salah satu cara Kompas.com memantau jalur mudik untuk memberi panduan kepada para perantau yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran nanti.

"Selamat!, akhirnya sukses juga sampai sini (Surabaya)," ujar Lioe Irwan, pegowes komunitas Jelajah asal Semarang, yang ikut bersama rombongan tim, kepada Tim Gowes Kompas.com.

Perjalanan hingga Surabaya ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dua wartawan Kompas.com yang ikut dalam tim, Hery Prasetyo dan A Wisnubrata. Hery mengaku, perjalanan Jakarta-Surabaya ini merupakan rekor terjauhnya mengarungi jalur pantai utara dengan menaiki sepeda.

"Ada dua sekarang. Kalau dulu Yogyakarta, sekarang terjauhnya Surabaya," kata Hery.

Sementara itu, wartawan Kompas.com lainnya, Wisnubrata, walaupun sempat dibelit cedera punggung sebelum melakukan perjalanan Jombang-Surabaya, mengaku perjalanan kali ini sangat memuaskan.

"Ya, ini jelas rekorku menggowes sampai Surabaya. Kalau sakit sih masih kerasa, tetapi enggak apa-apa, yang penting berhasil sampai sini (Surabaya)," ujarnya.

Berbagai situasi tak terduga mengiringi perjalanan Tim Gowes Kompas.com bersama tiga pebalap profesional yang juga ikut dalam tim, yakni Marta Murfeni, Devino Oktavianus, dan Lioe Irwan. Berkali-kali tim berhenti sejenak untuk membangun semangat melintasi jalan dengan terik matahari yang menyengat di sepanjang perjalanan yang totalnya telah menempuh jarak sejauh 907 kilometer tersebut.

Jalan rusak penuh debu karena banyaknya perbaikan beberapa ruas jalan dan jembatan, dan angin kencang dari pantai utara Jawa, sempat membuat lima pegowes frustrasi. Belum lagi dengan medan berat, di antaranya jalur tengkorak, Alas Roban, dan tanjakan Gombel yang sempat membuat "dag-dig-dug" hati para pegowes.

Namun, perlahan tetapi pasti, satu per satu medan berat tersebut dapat ditempuh oleh tim yang selalu berjalan bersama-sama seperti sekawanan bebek kuning di jalur pantura ini. Selamat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com