Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Balon Udara Bawa Turis ke Atmosfer

Kompas.com - 27/08/2011, 00:14 WIB

KOMPAS.com — Selama ini perjalanan udara yang dianggap mewah adalah jika berkelana menggunakan pesawat pribadi. Namun, anggapan ini bisa jadi berubah karena pada 2013, kemewahan perjalanan udara akan diambil oleh transportasi yang sudah ada dari sejak dulu, balon udara.

Jangan anggap remeh. Walaupun "hanya" balon udara, yang satu ini sangat berbeda. Balon udara tersebut dirancang mampu naik hingga ketinggian 36 kilometer. Ketinggian yang belum pernah dicapai balon udara mana pun sebelumnya. Ini berarti balon udara akan membawa penumpang ke lapisan stratosfer, lapisan kedua atmosfer bumi.

Menurut Jose Lopez-Urdiales, pengusaha asal Spanyol dan penggagas balon udara tersebut, penumpang akan berwisata di angkasa. Mereka dapat memandang lengkungan bumi, melihat sinar matahari terbit perlahan menyapu permukaan bumi, dan bahkan menatap sekilas hitamnya angkasa luar di atas.

"Naik ke atas lapisan stratosfer bumi dengan balon udara lebih murah daripada melakukannya dengan roket," kata Lopez-Urdiales. Ia menuturkan, penumpang akan lebih banyak memiliki waktu untuk menikmati perjalanan ke atas karena balon udara perlu waktu lebih lama untuk mencapai ketinggian tersebut.

"Juga, tidak ada bunyi berisik dari mesin," tambahnya. Balon udara yang disebut dengan bloon itu berbentuk bulat dengan diameter 129 meter serta dapat menampung 4 penumpang dan 2 pilot.

Balon udara akan terbang selama tiga jam. Perjalanan naik dan turun memakan waktu masing-masing satu jam. Selain itu, tekanan udara akan disesuaikan sehingga penumpang tetap nyaman, walaupun berada di ketinggian yang ekstrem tersebut. Hal ini berarti penumpang berada di ketinggian tiga kali lipat lebih tinggi daripada standar ketinggian pesawat terbang.

Hanya, harga yang harus dibayar calon penumpang sangat mahal. Harga tiketnya 90.000 poundsterling (setara Rp 1,2 miliar) per orang untuk perjalanan selama tiga jam. Lopez berkilah, walaupun dengan harga tersebut, akan ada banyak orang yang mau merasakan perjalan tersebut.

"Ini bukan tentang prestise, melainkan tentang (menikmati) pemandangan dari ketinggian yang ingin dilihat orang-orang," ungkapnya. Ia beralasan bahwa perjalanan tersebut akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

"Orang dapat melihat bintang pada siang hari dan matahari akan tampak sangat berbeda. Penumpang akan menikmatinya karena berada di ketinggian itu akan mengingatkan mereka bahwa mereka berasal dari sebuah planet, dan bagian dari sesuatu yang lebih besar," ujarnya.

Belum ada konfirmasi pasti, dari negara mana bloon akan lepas landas. Namun kemungkinan besar kendaraan itu akan terbang dari Spanyol dengan pertimbangan kondisi cuaca.

Calon penumpang yang tertarik untuk berwisata dengan balon udara tersebut sudah dapat memesan kursi. Kunjungi saja situs www.inbloon.com. Namun, bersiaplah merogoh kocek dalam-dalam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com