Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keeksotisan Pantai Nusa Kambangan

Kompas.com - 24/05/2013, 17:32 WIB

KOMPAS.com - Teriknya matahari tidak terasa, terkalahkan oleh indah dan semilirnya angin di pesisir Pantai Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Nusa Kambangan adalah pulau di mana sebagian orang beranggapan sebagai pulau yang menyeramkan dengan seribu misteri di dalamnya.

Memang Nusa Kambangan lebih dikenal sebagai lokasi Lembaga Pemasyarakatan berkeamanan tinggi di Indonesia. Orang mengira, Nusa Kambangan menggambarkan kehidupan napi-napi kelas berat yang dibuang dan diasingkan di pulau terpencil ini. Kenyataannya tidaklah demikian karena di dalam pulau ini tersimpan beribu keindahan.

Menyeberang ke sisi timur pulau ini, terhampar lautan luas dan biru. Di sekelilingnya terdapat batu-batu karang yang menampakkan keindahan sekaligus kekokohan. Terdapat pula hutan di mana di dalamnya terdapat goa alami dan banyak sekali bungker-bungker peninggalan Belanda yang dikenal dengan nama Benteng Karang Bolong.

Benteng seluas 12.000 meter persegi ini memiliki banyak ruang serta dilengkapi meriam. Karena lokasinya yang bersebelahan dengan pantai dan memiliki terumbu yang berongga sehingga masyarakat menyebutnya Benteng Karang Bolong.

Di sekitar pantai, para wisatawan dapat menikmati pasir putih dan indahnya batu karang. Tidak hanya sampai Benteng Karang Bolong saja yang menarik, ada dua goa yang sangat luar biasa untuk dikunjungi di sini adalah Goa Nagaraja yang masih terdapat stalaktit dan terjaga kelembabannya serta sangat menyejukan. Selain itu terdapat pula Goa Wirya Lodra juga dengan stalaktit yang masih terjaga dan masih aktif.

nusakambangan
Pantai Nusa Kambangan. (Komunitas Mbangun Cilacap)

Untuk menuju lokasi ini hanya diperlukan waktu 15 menit menaiki perahu milik masyarakat sekitar pantai Teluk Penyu dengan hanya membayar Rp 10.000 saja.

Menginap

Untuk fasilitas menginap, terdapat Hotel Dafam Cilacap yang cuma ditempuh 15 menit dari Pantai Teluk Penyu. Menurut Public Relations Hotel Dafam Cilacap, Heni Febriyanti, Hotel Dafam Cilacap memiliki 102 kamar dan berbagai fasilitas lain yang sangat nyaman untuk menginap. "Berbagai tipe kamar dari yang standar hingga Royal Suite kami tawarkan," katanya.

Selain itu, Dafam Cilacap juga menawarkan aneka promo baik di food maupun di beverage-nya. "Jadi berkunjung ke Kota Cilacap tak perlu khawatir mencari tempat menginap karena Dafam mampu mengakomodir semua. Termasuk salah satunya berwisata ke Pulau Nusa Kambangan," kata Heni yang sudah sering berwisata ke Nusa Kambangan.

Menurut Heni, pihak hotel menawarkan “Nusa Kambangan Gateway Package" bertarif Rp 799.000. "Ini sudah termasuk proses pengantaran dan dipandu langsung menuju lokasi, baik susur hutan maupun susur pantai," tambah Heni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com