Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusa Kambangan Jadi Wisata Bahari

Kompas.com - 14/06/2013, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Nusa Kambangan yang dikenal sebagai pulau penjara para penjahat kelas kakap akan digarap menjadi obyek wisata. Bulan Agustus 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Festival dan Pekan Investasi Pulau Nusa Kambangan dan Segara Anakan untuk menarik investor.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengemukakan itu di sela-sela Temu Bisnis dan Investasi Pulau-pulau Kecil, di Jakarta, Kamis (13/6/2013). Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk penyelenggaraan Festival dan Pekan Investasi Pulau Nusa Kambangan dan Segara Anakan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Pulau Nusa Kambangan sebagai salah satu pulau kecil terluar dikenal angker sebagai pulau penjara, tetapi sesungguhnya memiliki potensi wisata alam. Pulau dengan luas sekitar 11.000 hektar itu memiliki vegetasi hutan hujan tropis dengan keanekaragaman hayati tinggi. Pulau itu berdekatan dengan Segara Anakan yang diklaim memiliki vegetasi hutan bakau terbesar di Jawa.

”Festival Nusa Kambangan diharapkan mendorong pulau kecil terluar ini berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Pengelolaan kawasan akan memberi kepastian untuk investasi,” kata Sudirman.

Ia menambahkan, pihaknya akan membahas pengaturan zonasi tata ruang dan pengembangan wisata Nusa Kambangan dengan melibatkan instansi terkait, pemerintah daerah, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pulau Nusa Kambangan akan dibatasi pada wisata minat khusus, seperti berburu dan ekowisata yang tidak mengganggu daya dukung dan peruntukan wilayah. Adapun pengembangan hotel dan resor akan dihindari.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pengelola Sumber Daya Kawasan Segara Anakan, Moch Harnanto mengemukakan, pengembangan Nusa Kambangan dan Segara Anakan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi wilayah. (LKT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com