Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Minta Tambahan Penerbangan ke Ambon

Kompas.com - 26/06/2013, 14:35 WIB
AMBON, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya meminta penambahan frekuensi penerbangan ke Bandara Pattimura Ambon. "Pihak Sriwijaya telah menyurati kami menyatakan penambahan frekuensi penerbangan dari Jakarta dan Makassar ke Ambon," kata Manajer Umum Angkasa Pura Ambon, Halendra Woworuntu, di Ambon, Rabu (26/6/2013).

Menurut Halendra, frekuensi penerbangan Sriwijaya di Bandara Pattimura hanya satu kali, yakni rute Jakarta-Makassar-Ambon pukul 12.20 WIT dan berangkat kembali pukul 12.45 WIT.

"Permintaan tambahan penerbangan sedang kami koordinasikan mengingat aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Menurut Halendra, rencana tersebut akan membuat aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura semakin ramai. "Frekuensi penerbangan diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang dalam menggunakan transportasi udara," katanya.

Dia mengaku bahwa rencana penambahan penerbangan merupakan indikator tingkat kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi Maluku, khususnya Kota Ambon semakin membaik.

"Hal ini juga berarti daya beli masyarakat menggunakan jasa penerbangan semakin meningkat, sehingga dipastikan juga investor akan berinvestasi di Maluku," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pesawat Sriwijaya Air

Halendra menjelaskan penambahan maskapai harus didukung daya jual wisata yang menarik, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. "Selama ini wisatawan sudah bosan mengunjungi tempat wisata buatan, mereka ingin kembali ke wisata alam, dan Ambon sebagai potensi menarik untuk memajukan pariwisata," katanya.

Penambahan maskapai dan frekuensi penerbangan, lanjut Halendra, membuat pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penumpang serta penyediaan fasilitas yang lebih baik.

"Kami akan konsisten melayani penumpang. Prinsipnya Bandara Pattimura boleh kecil, tetapi pelayanannya harus lebih unggul dibandingkan bandara lain. Ibaratnya hotel bintang tiga pelayanan bintang lima," tambah Halendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com