Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Terpukau dengan Benteng Keraton Buton

Kompas.com - 21/08/2013, 18:41 WIB
BAU-BAU, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengaku terpukau dengan wisata budaya berupa Benteng Keraton Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.

Mari yang ditemui di Bau-Bau, Rabu (21/8/2013), mengungkapkan Benteng Keraton Kesultanan Buton yang merupakan benteng utuh terluas di dunia itu memiliki luas hingga hampir 3.000 meter persegi.

"Di sini (Buton) ada banyak kesultanan, di pusat benteng-benteng itu ada keraton. Dilihat dari sisi sejarah ini penting dan menarik sekali," katanya.

Menparekraf yang baru pertama kali mengunjungi Buton itu menuturkan, konon kerajaan Buton pertama kali dipimpin oleh seorang ratu berdarah Tiongkok.

"Makanya ada pengaruh budaya di sini, ada dari Tiongkok dari rajanya dulu, juga ikat kepala yang beda-beda, baju ’kombo’ yang seperti perpaduan baju Jepang dan Korea, itu cerminan keragaman budaya," katanya.

Tak hanya wisata budaya, lanjut Mari, daya tarik sejarah Buton yang tertuang dalam tarian hingga kuliner yang juga menggambarkan percampuran budaya. Belum lagi, daerah itu memiliki potensi bahari tak ternilai terutama dari bawah lautnya.

"Meski sudah sangat terkenal, perlu kembangkan dan jaga agar tidak rusak. Potensi bahari juga seperti perikanan untuk menopang kesejahteraan masyarakat," katanya.

Menurut Mari, dalam kunjungan pertama itu, dia langsung menugaskan tiga orang kru film untuk mengambil gambar mengenai keindahan alam Buton. "Tambahan amunisi untuk jualan," katanya sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com