Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ekspedisi Sabang-Merauke Sambangi Banyuwangi

Kompas.com - 02/10/2013, 14:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: Jejak Kota dan Peradaban yang diadakan Harian Kompas, Rabu (2/10/2013) sampai di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kompas juga memberikan bantuan masker bagi masyarakat penambang belerang kawah Ijen.

Yovita Erika, Wakil Direktur Desk Nusantara dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut merupakan apresiasi dari Kompas kepada warga Banyuwangi. "Bantuan ini kami ambil dari dana yang didapatkan dari pembaca Kompas," ungkapnya.

Selain memberikan bantuan masker, tim juga menggelar pengobatan gratis untuk warga Banyuwangi. "Targetnya adalah 1.500 orang yang datang di pengobatan gratis ini," katanya.

Tim juga mengadakan workshop fotografi yang diikuti 110 peserta dengan narasumber fotografer Kompas Arbain Rambey.

Tim Ekspedisi kemudian dilepas oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dari halaman Kantor Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Banyuwangi.

Setelah memulai perjalanan dari Sabang, menyusuri pantai barat Sumatera, berlanjut ke selatan Jawa, tim ekspedisi melanjutkan perjalanan menuju Bali, Sumbawa Besar, Flores dan berlayar mulai dari Larantuka, pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Timur, Maluku Tenggara hingga Merauke di ujung timur Papua.

Tim Ekspedisi Sabang-Merauke dijadwalkan tiba di Merauke pada tanggal 28 Oktober 2013. Jarak yang ditempuh tim ekspedisi dari Sabang sampai Merauke mencapai 7.885 kilometer, di mana sepertiga perjalanan atau 2.555 kilometer di antaranya adalah perjalanan melalui laut. Sisanya 5.330 kilometer ditempuh melalui jalan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com