Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menggunakan "Sleeper Train" di Negara Tetangga

Kompas.com - 10/11/2013, 17:23 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sleeper train dan sleeper bus, sama-sama transportasi publik jarak jauh antar kota antar negara di Asia yang tempat duduknya dibikin menyerupai tempat tidur. Kereta api ini menghubungkan 3 negara di ASEAN, mulai Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Berikut beberapa tips bila ingin menggunakan sleeper train:

1. Sleeper train memiliki empat gerbong. Kalau weekend atau musim libur atau libur hari besar seperti lebaran, tahun baru china, tahun baru dan lain-lain biasanya penuh dan tiketnya cepat terjual. Jadi usahakan tidak beli tiket saat hari H atau go show di hari–hari tersebut.

Sebaiknya beli tiket jauh hari sebelumnya, baik di stasiun maupun lewat internet. Jika di luar negeri atau luar kota, beli tiket lewat internet atau online adalah cara terbaik.

2. Sleeper train ada berbagai kelas. Ada kelas 1, kelas 2, dan kelas ekonomi.

Kelas ekonomi adalah tempat duduknya kursi. Jadi tidak bisa tidur terlentang. Tapi rangkaian gerbongnya sama dengan gerbong sleeper train.

Kelas dua adalah tempat tidur dalam gerbong.

Kelas satu tempat tidurnya terdapat di ruangan yang ada dalam gerbong. Satu ruangan ada 2 tempat tidur, atas dan bawah. Nah kalau jalan sendirian, lebih nyaman yang kelas superior jadi tidurnya tidak berduaan dalam satu ruangan dengan penumpang lain. Kalau rombongan juga lebih seru di superior jadi bisa beramai–ramai di satu gerbong yang sama.

3. AC gerbongnya dingin jadi siapkan baju hangat, coat, atau selimut bawa sendiri karena tidak disediakan pihak kereta api.

4. Makan dahulu sebelum berangkat lebih baik. Bila tidak bisa juga jajan. Sama seperti di Indonesia, ada penjual makanan besar dan makanan ringan beserta minuman hangat dan kalengan yang bolak–balik menawarkan jajanannya kepada para penumpangnya.

5. Jangan terlambat karena kereta apinya tepat waktu. Jeda antara boarding atau buka pintu masuk kereta api dan jalan juga sebentar, hanya sekitar 15 menit.

6. Agar tidak terlewat stasiun yang dituju, mintalah petugas kereta api untuk membangunkan saat sudah dekat dengan stasiun tujuan. Jangan sampai keasikan tidur di atas kereta api akibatnya lupa bangun.

7. Jaga barang-barang bawaan, terutama dokumen berharga seperti paspor, dan uang. Sejauh ini selalu aman tapi tidak ada salahnya selalu waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com