Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambangi Kota Pelabuhan Genova

Kompas.com - 15/11/2013, 14:25 WIB
KERETA Trenitalia mulai meninggalkan stasiun Centrale, Milan, menuju Principe Genova. ”Waktu tempuhnya kira-kira satu setengah jam,” begitu kata petugas. Dimulailah pemandangan khas saat kereta melewati pinggiran kota. Hamparan sawah mengering. Kandang kuda. Tiang-tiang listrik dengan kabel melengkung-lengkung. Harmoni....

Selalu ada perasaan asing yang menggelitik ketika sendirian menumpang kereta bersama orang-orang yang tidak kita kenal dan bahasa yang tak kita pahami.

Tampak bangunan luas semacam pabrik dengan kontainer-kontainer yang terparkir di halaman. Kuda bercengkerama dengan angsa-angsa.

Kereta melewati sungai dengan air yang tenang, melewati Stasiun Pavia, lalu Voghera, Tortona, dan Ronco S Mignanego. Seorang bapak tua membaca koran persis di depan saya. Teliti sekali ia membuka lembar demi lembar, sepertinya semua berita ia baca, kata per kata.

Mulai lapar. Seorang petugas lewat menawarkan camilan dan minuman. Ah, kebetulan. Camilan renyah Pringles isi 40 gram seharga 4,5 euro atau Rp 67.000. Mahalnyaaaa ih....

KOMPAS/SUSI IVVATY Pelabuhan Tua Genova
Akhirnya, 1 jam 30 menit pun berlalu dan kereta berhenti di Stasium Principe. Tujuan saya selanjutnya adalah Restoran Borobudur di Via Canneto Lungo.

Dari Principe, saya berjalan kaki mencari stasiun Metro terdekat untuk menuju ke Stasiun San Giorgio. Hanya melewati dua stasiun untuk sampai ke San Giorgio. Sampai.

Kota pelabuhan

Genoa atau Genova itu kota pantai, kota pelabuhan, kata Septianingsih (26), warga Indonesia yang telah menetap di Genova sejak 2007. Jika melihat peta, memang posisi kota ini berada di sisi selatan Italia yang berimpitan dengan Laut Mediterania.

Pelabuhan Genoa termasuk pelabuhan utama dan tersibuk di Italia yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Selain untuk terminal penumpang, pelabuhan ini menjadi jalur perdagangan dengan kapal-kapal kargo yang merapat setiap hari.

”Kadang-kadang ada sejumlah orang Indonesia yang bekerja di kapal mampir ke restoran kami jika kapal sandar,” kata Michael Manurung, pemilik Restoran Borobudur, satu-satunya restoran Indonesia di Genova, bahkan di Italia.

KOMPAS/SUSI IVVATY Restoran Borobudur, satu-satunya restoran Indonesia di Genova, bahkan di Italia.
Membaca sejarah yang ditempel di papan kayu berpigura kaca yang ditancapkan di tanah, pelabuhan ini memang berumur tua. Pelabuhan dibuka pada tahun 1000. Luas keseluruhan mencapai 1.200 hektar, meliputi 700 hektar tanah dan 500 hektar air.

Jaringan rel kereta api pertama kali membelah Genova pada 1854, yang menghubungkan kota ini dengan Turin. Ada dua stasiun, untuk penumpang kereta di Piazza Principe dan untuk di Piazza Caricamento. Upacara peresmiannya dilakukan di pelabuhan Genoa ini.

Cuaca sore itu mendung. Langit mulai gelap, tetapi hujan tidak kunjung turun. Udara makin dingin saat saya berkeliling pelabuhan yang riuh. Rupanya ada semacam bazar barang-barang murah, mulai baju, sendal, hingga aksesori.

Katedral

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com