Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Jadi Wisatawan Menyebalkan

Kompas.com - 21/11/2013, 09:17 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Pelesir memang identik dengan bersantai dan bersenang-senang. Meski demikian, ada semacam peraturan tak tertulis dalam beretika selama sedang pelesir.

Jangan sampai keberadaan Anda justru malah mengganggu teman lain dalam perjalanan, pun orang-orang yang ditemui di tempat yang Anda singgahi. Perhatikan beberapa hal di bawah ini untuk terhindar menjadi wisatawan menyebalkan.

Terlambat

Dimanapun, tak ada yang suka berkawan dengan orang tak tepat waktu. Apalagi dalam perjalanan, orang semacam ini bisa mengacaukan jadwal selama perjalanan.

Jika memang Anda memiliki sifat demikian, maka dianjurkan untuk memasang alarm seawal mungkin dari waktu janji untuk menghindari keterlambatan. Jangan sampai, nantinya Anda malah dijuluki "raja ngaret".

Banyak Bicara

Kebiasaan mengobrol mungkin bisa menghidupkan suasana. Apalagi jika menemui orang dengan kesukaan yang sama. Bisa-bisa menghabiskan waktu sehari semalam untuk berbincang.

Tetapi batasi juga kebiasaan mengobrol Anda. Jangan sampai malah pembicaraan tersebut mengganggu. Apalagi, jika suara Anda ketika berbincang terlalu bising sehingga mengganggu orang di sekitar. Ingat ungkapan "diam adalah emas"? Mungkin untuk tukang bicara, sesekali ambillah emas Anda dengan diam.

Egois

Jika Anda pelesir sendirian atau solo traveling, tak masalah jika Anda merasa egois. Apa pun yang terjadi selama di perjalanan Andalah tuannya. Anda yang mengambil keputusan.

Namun jika Anda pergi beramai-ramai, jangan sekali-kali melakukan hal di atas. Kalau tidak ingin membuat pertengkaran dengan sesama teman pejalan. Pikirkanlah masak-masak keputusan bersama menyangkut perjalanan. Berikan ide, namun jangan memaksa dengan masukan yang Anda beri harus dituruti.

Bawaan

Salah satu masalah pejalan adalah barang bawaan. Seringkali, satu orang pejalan membawa beberapa tas sekaligus, hingga menyulitkan dirinya sendiri. Disarankan untuk membawa barang secukupnya saat pelesir. Bawalah barang bawaan yang bisa Anda bawa sendiri tanpa membebani teman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com